Suara.com - Supporter Persija Jakarta, The Jakmania, menegaskan pihaknya tidak akan mendeklarasikan dukungan politik untuk salah satu pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur dalam Pilkada Jakarta.
“The Jakmania itu organisasi sosial non-politik. Kita tidak bisa berstatement apapun, kita tidak mendeklarasikan dukungan terhadap siapapun,” kata Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno, di kawasan Jakarta Selatan, Senin (18/11/2024).
Sehingga, untuk pilihan politik dalam Pilkada nanti, dirinya menyerahkan kepada masing-masing anggota.
Ia yakin pada 27 November mendatang para anggota Jakmania bakal memilih salah satu pasangan calon karena memiliki hal tertentu.
“Kami kembalikan kepada masing-masing anggota, tapi mungkin teman-teman anggota Jakmania itu pasti memiliki alasan khusus untuk memilih salah satu paslon gitu lho karena pasti berkaitan dengan Presija Jakarta,” kata Diky.
“Jadi siapa yang paling mencintai Persija, nah itu yang akan dipilih oleh teman-teman Jakmania,” tambahnya.
Terpenting saat ini, lanjut Diky, para ketiga Paslon bisa berlomba untuk memberikan gagasan agar Persija menjadi juara Asia Tenggara.
“Itu dulu gitu lho, bahwa ketika Presija bisa menjadi terbaik di Asia Tenggara dengan program-program yang jelas, artinya gini, mereka menjadikan Persija ini sebagai simbol dari kota ini, betul-betul simbol gitu loh,” katanya.
Sehingga, lanjut Diky, turis mancanegara yang datang ke Indonesia bisa menyaksikan Persija berlaga. Sehingga, bukan Bali saja yang menjadi tujuan mereka datang ke Indonesia.
Baca Juga: Usai Timses Dituding Budi Arie Terlibat Mafia Judol Komdigi, Pramono-Rano Dilaporkan ke Bawaslu
“Jadi kalau orang datang ke Indonesia bukan cuma ke Bali untuk melihat alamnya, tapi mereka bisa datang ke Jakarta untuk melihat sepak bolanya. Sebagaimana orang datang ke Paris, orang datang ke Manchester, mereka pasti datang ke stadion kan gitu loh,” jelasnya.
Diky berharap ketiga paslon di Pilkada Jakarta 2024 itu bisa memberikan ide dan gagasan agar hal itu bisa diraih dengan cara konkret.
“Saya berharap memang ketiga paslon ini memberikan ide dan gagasan dan bagaimana cara-cara yang akan diraih dengan langkah yang konkret gitu loh seperti apa gitu. Jadi itu sih harapan saya,” ungkapnya.
Sejauh ini, lanjut Diky, Pramono merupakan pihak yang lebih rutin membicarakan Persija. Pramono juga paling sering memberikan janji untuk memenuhi Persija.
“Ketika memang nanti jodohnya Mas Pram jadi Gubernur Jakarta apakah dia melakukan itu atau enggak, nanti Jakmania sebagai fungsi kontrol disitu,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Siapkan Pandemi Baru Pakai Senjata Biologis, Epidemiolog UI Skakmat Dharma Pongrekun: Gak Pantas jadi Cagub!
-
Pramono Bakal Gabungkan Kebijakan Anies dan Ahok untuk Tangani Banjir di Cipete, Andalkan Sumur Resapan
-
Janji Atasi Kemacetan di Jakarta Tanpa Lampu Merah, Pengamat Nilai Jurus Dharma-Kun Tak Efektif
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Usai Timses Dituding Budi Arie Terlibat Mafia Judol Komdigi, Pramono-Rano Dilaporkan ke Bawaslu
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang