Suara.com - Sekretaris Komisi C DPRD Provinsi Jakarta, Suhud Alynudin mengakui adanya penurunan penggunaan anggaran daerah untuk aspek pelayanan kesejahteraan masyarakat. Penurunan anggaran tersebut bahkan terjadinselama dua tahun berturut-turut.
Akibat hal tersebut, dia selalu mendapatkan keluhan mengenai jumlah pemberian bantuan tunai ke masyarakat seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ).
"Jadi memang 2 tahun ini kami merasakan penurunan pada aspek pelayanan masyarakat atau pelayanan kesejahteraan masyarakat. Mulai dari KJP kemudian Lansia, KPDJ, ini banyak penurunan," kata Suhud dalam webinar Kommas 'APBD Jakarta 2025; Apakah Mengakomodir Kesejahteraan Warga Jakarta?' secara virtual, Senin (18/11/2024) malam.
Suhud menyampaikan kalau DPRD telah beberapa menanyakan penyebab penurunan anggaran tersebut kepada pemda Jakarta setiap kali rapat bersama, termasuk saat paripurna. Namun, tidak pernah ada penjelasan secara rinci mengenai hal tersebut.
Politisi PKS itu mengatakan kalau Pemda hanya menyampaikan adanya perluasan penambahan terhadap program tertentu yang juga membutuhkan lebih banyak biaya. Akan tetapi, menurut Suhud alasan tersebut masih bisa disanggah, mengingat APBD Jakarta yang cukup besar.
"Jadi misalnya lansia tadinya Rp600 ribu, kemudian jadi Rp300 ribu, yang nerimanya ditambah. Itu kan sebetulnya dengan anggaran Jakarta yang menurut kami mampu meng-cover itu, karena periode sebelumnya juga sebelum gubernurnya PJ, itu bisa untuk meng-cover kebutuhan masyarakat, termasuk KJMU," tuturnya.
Menurutnya, Provinsi Jakarta tidak kekurangan anggaran untuk mempertahankan pemberian bantuan kesejahteraan masyarakat. Sehingga, pengurangan anggaran seharusnya tidak perlu terjadi.
"Kami juga kurang paham, mungkin juga uangnya, kecurigaan kami kan akhirnya politis, uangnya dipakai ke mana atau gimana. Jadi hal-hal yang perlu penjelasan yang clear," tuturnya.
Suhud memastikan kondisi seperti itu tidak lagi terjadi pada 2025. Terlebih, APBD Jakarta 2025 telah naik menjadi Rp91,14 triliun. Pemda Jakarta bahkan telah merencanakan kenaikan anggaran kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan mempertahankan KJP meskipun mulai 2025 sekolah negeri dan swasta dipastikan gratis.
"Secara umum, anggaran kesejahteraan itu ditingkatkan, Insyaallah. Cuma besarannya atau ini saya kurang tahu angka persisnya, tetapi secara umum memang kita menganggarkan peningkatan untuk program kesejahteraan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Siapkan Pandemi Baru Pakai Senjata Biologis, Epidemiolog UI Skakmat Dharma Pongrekun: Gak Pantas jadi Cagub!
-
Sebut Banyak Orang Iseng Kirim Aduan ke Nomor WA 'Lapor Mas Wapres' Gibran, Istana: Laporannya Main-main
-
Gibran Tak Lagi Bagi-bagi Susu karena Ditegur? Netizen Timpali Cuitan Hensat: Lagi Sibuk Hapus Postingan Fufufafa
-
Jejak Digital Dikuliti, Foto Pose Ivan Sugianto Kepal Tangan Disorot: Kok Ada Meja Judi di Ruangan Polisi?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem
-
Cara Makan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi di Warung Penyetan Jadi Gunjingan
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan
-
Guyonan Dasco: Yang Sukses Selesaikan Masalah Agraria Bisa Jadi Cawapres
-
Aksi Kamisan ke-880: Tanpa Keberanian untuk Mengingat Luka, Bangsa Ini Hanya Akan Mewariskan Trauma