Suara.com - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno bersilaturahmi ke kediaman Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada 15 November 2024 lalu.
Momen tersebut langsung menjadi perhatian publik dan semakin memperlihatkan persaingan sengit dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Ketiganya terlihat berdiskusi dengan hangat dan akrab. Hal ini tentu menunjukkan sinyal positif dukungan Anies bagi paslon yang diusung PDIP tersebut.
Dalam akun Instagram Anies @aniesbaswedan, Anies mengatakan bahwa bahasannya kali itu dengan Pramono-Rano adalah mendiskusikan masa depan Jakarta.
Melihat situasi ini, Rocky Gerung mengatakan bahwa kini akhirnya anak Betawi bergabung dengan anak abah.
“Setelah Pramono-Rano bertemu dengan Anies terbaca 1 kimia baru, jadi ini anak betawi dan anak abah,” ujar Rocky, dikutip dari kanal youtubenya, Selasa (19/11/24).
Menurut Rocky, kini jalannya Pilkada Jakarta semakin jelas akan dimenangkan oleh Pramono. Pasalnya, power anak abah dan anak Betawi ini akan menghalangi calon yang didukung Jokowi.
“Jadi anak abah ini melibatkan satu emosi baru untuk menghalangi calon-calon yang didukung oleh Pak Jokowi kan, jadi psikologinya sederhana aja, siapapun yang didukung oleh Pak Jokowi itu akan dioposisi oleh Anies oleh anak-anak Abah ini,” urainya.
“Jadi semakin jelas bahwa Jakarta itu saya kira akan dimenangkan oleh Pramono Anung,karena kimianya udah cair akhirnya, Anies melihat prosedur yang lebih lurus adalah membela ke Pramono Anung,” tandasnya.
Baca Juga: Ketemu Pramono di Cengkareng, Emak-emak: Kapan Nih KJP Turun
Rocky sontak mengungkapkan bahwa konsolidasi anti Jokowi yang berada di Jakarta ini secara tidak langsung akan mengalir mempengaruhi anti Jokowi di seluruh daerah.
“Kepastian ini semakin menunjukkan bahwa konsolidasi anti Jokowi terbentuk di Jakarta, nah ini akan melumer ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan akan terus mengalir ke Jawa Timur,” ucapnya.
“Mereka yang berakal sehat itu akan menganggap bahwa aktivitas Pak Jokowi sekarang itu bukan akal sehat, gampangnya begitu kalau saya sinopsiskan,” tandasnya.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?