Suara.com - Kritikus sekaligus aktivis bagian dari pendiri presidium alumni 212, Faisal Assegaf menyebut bahwa kini mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) perannya bukan sebagai mantan presiden lagi.
Pasalnya, belakangan ini Jokowi kerap terlihat ikut berkampanye para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Jawa Tengah maupun DKI Jakarta.
Upayanya itu seolah masih ikut cawe-cawe dengan politik dan ada maksud tersembunyi di belakangnya.
Faisal Assegaf bahkan menyebut bahwa kini Jokowi bukanlah berperan sebagai mantan presiden lagi, melainkan makelar Pilkada.
“Kalau kalimat tegasnya banyak di media sosial, sekarang peran Jokowi bukan sebagai presiden saja, tapi menjadi makelar Pilkada,” Ujar Faisal, dikutip dari Youtube Refly, Jumat (22/11/24).
Menurut Faisal, hal ini seolah-olah dilakukan oleh Jokowi untuk kepentingan anak sulungnya yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.
“Dia punya kalkulasi untuk rugi demi siapa? Pasti untuk melangsungkan kepentingan Gibran. Buzzer-buzzernya mengatakan Gibran disiapkan untuk 2029 sebagai calon Presiden,” sebutnya.
Di tengah aktivitas baru Jokowi berkampanye dengan para calon Gubernur, kini masyarakat Indonesia juga itu disebut mengamuk melihat situasi politik Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja.
“Per hari ini akumulasi demo mahasiswa, kemarahan rakyat sudah sampai pada pembahasan yang agak serius, dinamika di internal Istana itu mau ditutupi seperti apa, Gambaran yang dilihat di ruang publik ada pecah Kongsi di sana kan,” ujar Faisal.
Menurut Faisal, kini Presiden Prabowo tengah mencari jalan untuk keluar dari lingkaran Jokowi, pasalnya Prabowo tentu akan membela dan berjuang demi rakyatnya.
“Prabowo pasti berpendapat sama dengan rakyat, tidak mau digembala oleh kepentingan politik syahwat dinasti Jokowi, pasti itu,” sebutnya.
“Siapapun dia pasti tidak mau,” tandasnya.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum
-
Skandal Haji Makin Melebar: KPK Kini Juga Bidik Korupsi Konsumsi dan Akomodasi
-
Gencarkan Gemarikan di Lembang, Anggota DPR Ini Ajak Emak-emak Jadi Duta Gizi Atasi Stunting
-
Pengakuan Korban Penyerangan Geng Motor di Tanah Abang: Kami Hanya Jualan Kopi, Bukan Cari Musuh!
-
Detik-Detik Geng Motor Bersenpi Serang Warkop di Tanah Abang, Tembak Pemilik dan Karyawan
-
Api Mengamuk di Kantor Bupati Bulukumba, 4 Mobil Dinas Jadi Arang, Ini Dugaan Penyebabnya
-
Mendagri: Inspektorat Daerah Harus Kawal Program Prioritas dan TKD
-
Mendagri Minta Pemda Tidak Bergantung pada Dana Pusat, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah
-
KPK Dalami Informasi dari Pansus Haji dalam Dugaan Korupsi Kuota dan Penyelenggaraan Haji