Suara.com - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, tertangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu malam (23/11/2024). Rohidin kini resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Berdasarkan informasi yang beredar, selain Rohidin, sederet pejabat yang terjaring OTT KPK adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu, IF, Karo Kesra Pemprov Bengkulu, FEP, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Bengkulu, S.
Kemudian, Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Bengkulu, S, Kepala Dinas PUPR Pemprov Bengkulu, TS, Kepala Disnaker Pemprov Bengkulu, S dan Ajudan Gubernur, E.
KPK menduga adanya transaksi suap terkait pengadaan barang dan jasa di Pemprov Bengkulu. Barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 7 miliar juga turut diamankan. Penangkapan ini mengejutkan masyarakat, terutama karena Pilkada Serentak 2024 tinggal tiga hari lagi.
Pendidikan Rohidin Mersyah
Rohidin Mersyah yang bergelar Rajo Agung II, lahir pada 9 Januari 1970 di Gelumbung, Kota Manna, Bengkulu Selatan. Ia menyelesaikan pendidikan Saraja Fakultas Kedokteran Hewan di Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1994.
Kemudian, menjadi magister Manajemen Agribisnis di Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2002 dan Doktor Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan di IPB tahun 2005.
Semasa kuliah, ia aktif di organisasi, termasuk menjadi Ketua Senat Fakultas Kedokteran Hewan UGM (1993-1994) dan Ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Provinsi Bengkulu di Yogyakarta (1994-1995).
Rohidin memulai karier profesionalnya sebagai Veterinary Advisor di PT Univetama Dinamika, Jakarta (1996). Kemudian, Manajer Produksi dan Kesehatan Ternak di CV OVA Bengkulu (1997).
Di pemerintahan, ia menjabat berbagai posisi penting di Kabupaten Bengkulu Selatan. Mulai dari Kepala Poskeswan (1998), Kasubag Program Kerja Bagian Pembangunan (2006), Kabid Perencanaan Ekonomi Bappeda (2008) dan Kabid Perencanaan Fisik Prasarana (2009).
Karier Politik
Rohidin masuk politik sebagai Wakil Bupati Bengkulu Selatan (2010-2015). Ia kemudian menjabat Wakil Gubernur Bengkulu (2016-2017) dan diangkat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur pada 2017 setelah Ridwan Mukti tersandung kasus korupsi.
Pada Pilkada berikutnya, Rohidin terpilih sebagai Gubernur Bengkulu periode 2018–2021 dan kembali memenangkan periode 2021–2024. Ia juga menjabat Ketua DPD I Partai Golkar Bengkulu sejak 2017.
Saat ini, Rohidin maju dalam Pilkada Bengkulu 2024 bersama pasangannya, Meriani.
Rohidin juga aktif sebagai dosen pascasarjana di Universitas Bengkulu, mengajar Magister Manajemen Sumber Daya Alam dan Agribisnis. Sebagai akademisi, ia sering mengaitkan kebijakan publik dengan perspektif ilmiah.
Berita Terkait
-
Alasan KPK Perpanjang Masa Tahanan Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pemeriksaan Jauh dari Selesai
-
KPK Buka Peluang Periksa Anak Noel, Begini Ceritanya
-
Noel Bantah Sembunyikan Mobil Mewah, Alasan Anak Ketakutan Tak Hentikan Perburuan KPK
-
Kasus Korupsi Noel, KPK Bidik Orang Dekat Diduga Pindahkan Barang Bukti Mobil
-
Immanuel Ebenezer Terancam Terjerat Pasal TPPU, Ini Alasannya
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Sinyal Belum Kompak? Prabowo Sudah Rilis Perpres, Puan Belum Tahu Apa-apa soal IKN Ibu Kota Politik
-
Tangis Bocah Penjual Cilok usai Ditipu Berubah Haru saat Warga Patungan Ganti Kerugian
-
Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat: Anak Disabilitas Dipukul, Rumah dan Posko Dibakar!
-
Marak Keracunan Massal MBG, Puan Maharani Desak Evaluasi Total: Anak-anak Jangan Dirugikan!
-
Sorotan Internasional Kasus Keracunan MBG, Puan Maharani Desak Evaluasi Total
-
Dapat Lampu Hijau dari Puan, Nasib RUU Ketenagakerjaan Kini Ikut Ditentukan Buruh
-
Eks Kapolres Ngada Malah Predator Anak, Dituntut 20 Tahun Bui dan Denda Rp5 Miliar
-
Prabowo Bangun 23 Ribu Rumah di Jakarta, Proyek Ini Ditargetkan Serap 100 Ribu Tenaga Kerja
-
Dasco Dukung Stop Tot Tot Wuk Wuk: Pengawal Seharusnya Tak Perlu Terlihat
-
Driver Gojek Jadi Korban Kekerasan di Pontianak, GOTO Ambil Tindakan Tegas