Suara.com - Juru Bicara Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Iwan Tarigan, memastikan pihaknya mendukung penuh langkah kepolisian dalam penegakan hukum, temasuk di kasus judi online.
Hal ini disampaikan Iwan setelah ditangkapnya Alwin Jabarti Kiemas oleh Polda Metro Jaya terkait kasus judi online (judol) pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Alwin yang sudah berstastus tersangka itu sempat dikaitkan sebagai keponakan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Karena kami menjunjung tinggi hukum bagi semua warga negara. Persamaan kedudukan di hadapan hukum berarti bahwa semua warga negara harus diperlakukan adil oleh aparat penegak hukum dan pemerintah," ujar Iwan saat dihubungi Suara.com, Selasa (26/11/2024).
"Persamaan ini juga berarti bahwa tidak ada diskriminasi terhadap warga negara di hadapan hukum," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Iwan juga percaya aparat hukum menjalankan fungsi dan tugasnya dan tidak menggunakan hukum sebagai alat Politik.
Meski penangkapan Alwin Jabarti dikaitkan sebagai keponakan Megawati, Iwan menyebut pihaknya tidak khawatir isu ini akan menggerus perolehan suara pasangan nomor urut 3 Pramono-Rano pada Pilkada Jakarta 2024. Diketahui, isu ini muncul saat masa tenang atau beberapa hari jelang pencoblosan Rabu 27 November.
"Tentunya adanya kasus judol tersebut kami tidak mengkuatirkan kepercayaan kepada Pasangan Pramono Rano akan tergerus, karena masyarakat sudah paham mana urusan pribadi beliau mana urusan kontestasi Pilkada," jelas Iwan.
Diketahui, Polda Metro Jaya telah menetapkan 28 tersangka kasus judol yang melibatkan pegawai Komdigi. Dari puluhan itu, salah satunya tersangka adalah Alwin Jabarti Kiemas yang disebut merupakan keponakan Megawati dari pernikahannya dengan Taufiq Kiemas.
Soal nama tersangka Alwin Jabarti Kiemas dibenarkan oleh Dirreskrimum Polda Metro Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra.
Baca Juga: Rekam Jejak Alwin Jabarti Kiemas, Tersangka Judol yang Disebut Sebagai Keponakan Megawati
“Kami jawab benar (Alwin Jabarti alias AJ). Cukup ya,” kata Wira, saat di Mapolda Metro Jaya, Senin.
Soal kabar penetapan tersangka keponakan Megawati itu awalnya digulirkan oleh akun X, @PartaiSocmed.
“Membongkar keterlibatan keponakan Ketum PDIP Megawati dalam mafia judi online,” tulis akun tersebut, dikutip Senin (25/11/2024).
“Alwin Jabarti Kiemas ini adalah anak dari Santayana Kiemas. Adik dari suami Megawati, Taufiq Kiemas,” tambahnya.
Tag
Berita Terkait
-
Alwin Jabarti Kiemas Tersangka Judol, PDIP: Kenapa Baru Diungkap di Masa Tenang, Padahal Sudah Sebulan Ditahan
-
Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
-
Polisi Benarkan Keponakan Megawati Terlibat Judi Online, Ternyata Termasuk Tersangka Utama
-
Bahaya Judi Online Mengancam, Pakar Hukum Tawarkan 4 Solusi Ampuh
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
-
Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
-
Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
-
Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
-
Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
-
Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
-
Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah