Suara.com - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menyebut hampir semua pasangan calon gubernur dan waki gubernur yang berlaga di Pilkada Jakarta memiliki dugaan keterlibatan dengan kasus hukum.
Hal ini dipaparkan LBH Jakarta saat konferensi pers membahas berbagai macam analisis dan temuan terkait dugaan keterlibatan kasus hukum dari paslon Cagub-Cawagub Jakarta.
"Jadi, dalam penelusuran ini memiliki dugaan keterlibatan dengan kasus pelanggaran hukum, dengan pemetaan kategori sebagai berikut: yang pertama kasus korupsi, yang kedua penyalahgunaan data pribadi, yang ketiga kekerasan atau penganiayaan, yang keempat penyalahgunaan wewenang," kata Pengacara Publik LBH Jakarta Muhammad Fadhil Alfathan dalam jumpa pers di Gedung YLBHI-LBH Jakarta, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2024).
Fadhil mengatakan nama yang pertama muncul dalam konferensi pers ini adalah Cagub nomor urut satu, Ridwan Kamil. Politikus Partai Golkar ini diduga terlibat kasus dugaan korupsi di Bandung.
"Jadi ada dugaan keterlibatan dengan kasus korupsi di Bandung, yang melibatkan satu badan usaha milik daerah, yaitu PD Pasar Bandung Bermatabat dengan nilai korupsi sebesar Rp 2,5 miliar," jelas Fadhil.
Meski hal ini masih dugaan, Fadhil menilai setidaknya hasil ini merupakan fakta persidangan yang sah.
"Di sini kami menemukan ada keterkaitan, walaupun ini masih berbentuk dugaan keterlibatan, tapi setidaknya berdasarkan fakta persidangan, yang disampaikan oleh terdakwa atas nama Andri Salman yang merupakan Dirut Biro dan Administrasi dan Keuangan juga merangkap sebagai PD Biro, PD Pasar Bermatabat, terkait dengan adanya bisnis yang berlabel garam juara," tutur Fadil.
Terakhir, Fadhil menjelaskan bahwa Ridwan Kamil ada kaitannya dengan kasus dugaan korupsi bisnis yang berlabel garam juara tersebut.
"Terkait dengan adanya bisnis yang berlabel garam juara pada saat itu disebut Tribun Kabir juga turut mempromosikan garam tersebut, jadi ada dugaan berdasarkan fakta persidangan dalam kasus tersebut," kata Fadhil.
Selain RK, Fadhil juga menyoroti wakilnya Suswono. Ada dua kaus dugaan korupsi yang diduga ada kaitanya dengan politikus PKS tersebut, yakni kasus dugaan suap impor daging sapi dan terkait revitalisasi sistem komunikasi radio.
"Ada dugaan keterlibatan dengan kasus korupsi yakni yang melibatkan calon wakil gubernur nomor urut satu, kami menemukan ada dua kasus, pertama kasus suap impor daging dan kedua revitalisasi sistem komunikasi radio," kata Fadhil.
Fadhil menuturkan, temuan dugaan kasus suap impor daging melibatkan salah satu partai politik ternama di Indonesia.
"Pada saat menjadi Menteri Pertanian pada kasus suap impor daging sapi pada 2012, yang pada saat itu juga melibatkan petinggi Partai Keadilan Sejahtera," ungkap Fadhil.
Ia kemudian menilai terkait kasus ini telah mendapatkan pengakuan dari yang bersangkutan.
"Ya, kasus ini juga bahkan pada saat itu ada pengakuan dari yang bersangkutan," pungkas Fadil. [Moh Reynaldi Risahondua]
Berita Terkait
-
Kuliti Pengaruh Jokowi, Cak Imin soal Nasib RK dan Ahmad Luthfi di Pilkada: Insyaallah Menang
-
Sama Seperti RK, Suswono Juga Tak akan Mencoblos di Pilkada Jakarta
-
Jordi Amat dan Sandy Walsh Warga Jakarta, Coblos Mas Pram-Bang Doel, RK - Suswono, atau Pongrekun-Kun?
-
Surat Dukungan Prabowo untuk Ridwan Kamil Sudah Beredar Sebelum Masa Tenang, Benarkah?
-
Unggah Seruan Prabowo Nyoblos RK di Masa Tenang, Muncul Desakan Bawaslu Usut Raffi Ahmad: Kalau Gak Ditindak, Bubar Aja!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Siapa Ibnu Masud? Bos Travel Riau Diduga Kelabuhi Khalid Basalamah soal Kuota Haji
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Bongkar Lobi-lobi Asosiasi Travel ke Kemenag
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo