Suara.com - Liga Arab dengan suara bulat mengekspresikan penolakan terhadap tindakan Israel yang berpotensi membahayakan Irak, dan mengingatkan bahwa konflik berskala besar di kawasan bisa saja terjadi.
Dalam resolusi yang diadopsi pada rapat darurat organisasi negara-negara Arab yang diselenggarakan atas permintaan Irak, mereka mengecam upaya Israel untuk memperluas tindakan agresifnya di wilayah tersebut, termasuk Irak.
"Resolusi ini diadopsi dengan sepenuhnya didukung oleh delegasi Arab untuk menunjukkan solidaritas dengan Irak," ungkap Duta Besar Qatar untuk Mesir, Tariq Al-Ansari, dalam pernyataannya pada Senin (25/11).
Resolusi ini juga mengingatkan akan risiko eskalasi besar-besaran yang dilakukan Israel yang bisa memicu perang di kawasan, sehingga mengancam keamanan dan stabilitas.
Minggu lalu, Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Sa’ar, menyampaikan bahwa ia telah mengirim surat kepada ketua Dewan Keamanan PBB agar segera mengambil tindakan terkait milisi pro-Iran yang menggunakan wilayah Irak untuk menyerang Israel.
Sa’ar meminta Dewan Keamanan untuk segera memastikan bahwa pemerintah Irak memenuhi tanggung jawabnya di bawah hukum internasional dan menghentikan serangan terhadap Israel.
Sementara itu, Perdana Menteri Irak, Mohammed Shia al-Sudani, memperingatkan bahwa surat dari Israel tersebut bisa menjadi alasan untuk melakukan serangan terhadap negaranya.
Ketegangan di kawasan meningkat akibat serangan brutal Israel di Jalur Gaza yang telah mengakibatkan lebih dari 44.200 orang tewas, mayoritasnya adalah perempuan dan anak-anak, sejak serangan Hamas tahun lalu.
Konflik ini juga meningkat ke Lebanon dengan serangkaian serangan mematikan yang diluncurkan oleh Israel di seluruh Lebanon, yang telah memperburuk ketegangan antara Israel dan Hizbullah sejak dimulainya perang Gaza.
Baca Juga: 14 Negara Anggota DK PBB Dukung Resolusi Damai Gaza, AS Sendirian Menolak
Pada Kamis (21/11), Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan mantan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, terkait dengan kejahatan perang dan pelanggaran hak asasi manusia di Gaza.
Di sisi lain, Israel tengah dihadapkan pada tuntutan genosida di Mahkamah Internasional terkait perang yang brutal di Gaza.
Berita Terkait
-
Detik-detik Menegangkan: Warga Beirut Lari Hindari Rudal Israel, Akankah Terjadi Gencatan Senjata?
-
Eks Menhan Israel Nekat ke AS Meski Diburu ICC atas Kejahatan Perang Gaza
-
Tragedi Berlipat di Gaza, Banjir Rendam Pengungsi di Tengah Serangan Israel
-
31 Tewas di Lebanon! Gempuran Israel di Beirut Selatan Makin Ganas
-
14 Negara Anggota DK PBB Dukung Resolusi Damai Gaza, AS Sendirian Menolak
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
Terkini
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui
-
PPP Memanas! Kubu Mardiono Klaim Duluan Daftar, Agus Suparmanto Tidak Sah Jadi Ketum?