Suara.com - Kelompok Hizbullah di Lebanon mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka telah mencapai "kemenangan" atas Israel dan bahwa para pejuangnya siap sedia, setelah gencatan senjata antara kedua belah pihak mulai berlaku.
"Kemenangan dari Tuhan Yang Maha Esa adalah sekutu dari tujuan yang benar," kata sebuah pernyataan dari kelompok yang didukung Iran tersebut, seraya menambahkan bahwa para pejuangnya "akan tetap dalam kesiapan penuh untuk menghadapi ambisi dan serangan musuh Israel".
Pemerintah Lebanon dan Israel telah menyetujui usulan dari AS untuk menghentikan konflik yang parah antara Israel dan kelompok Hizbullah, seperti diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden pada Selasa (26/11).
Kesepakatan ini direncanakan akan mulai diberlakukan pada Rabu pukul 4 pagi waktu setempat (0200 GMT). Dalam 60 hari ke depan, Angkatan Bersenjata Lebanon diharapkan akan "dikerahkan dan mengambil alih kontrol" atas wilayah selatan Lebanon.
"Selama periode ini, Israel secara bertahap akan menarik pasukannya yang tersisa," ujar Biden dalam pernyataan yang disiarkan secara langsung.
Biden menegaskan bahwa AS, bersama Prancis dan sekutu lainnya, berkomitmen untuk bekerja sama dengan Israel dan Lebanon guna memastikan pelaksanaan kesepakatan ini secara penuh.
Dia juga mengatakan bahwa meskipun tidak ada pasukan AS yang ditempatkan di selatan Lebanon, "Kami, bersama Prancis dan yang lainnya, akan memberikan dukungan yang diperlukan untuk memastikan bahwa kesepakatan ini dilaksanakan sepenuhnya dan efektif."
Berita Terkait
-
Hizbullah Untung Besar dari Gencatan Senjata? Israel Makin Terpojok!
-
Hizbullah-Israel Damai, Erdogan: Kami Akan Bantu Hentikan Pembantaian di Gaza
-
Hizbullah-Israel Sepakat Berdamai, Lebanon Langsung Jaga Perbatasan dengan Suriah
-
Sambut Gencatan Senjata Hizbullah-Israel, Hamas : Jangan Sampai Netanyahu Hancurkan Lebanon
-
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu, Peringatan bagi Negara Sekutu Israel
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf