Suara.com - Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla alias JK, bersyukur, pelaksanaan Pilkada Serentak di Indonesia yang digelar Rabu, 27 November 2024, berlangsung damai.
Hal tersebut disampaikan JK kepada wartawan usai menjadi narasumber di Seminar Nasional Lustrum ke XV dan Dies Natalis ke 75 "Pengalaman Resolusi Konflik dan Perdamaian dalam Konteks Masa Depan Demokrasi Indonesia " di Balai Senat Universitas Gajah Mada {UGM) yogyakarta,Kamis (28/11/2024).
"Berbeda dengan negara lain, seperti Pakistan, Fhilipina dan Thailand, selalu ada korban. Kita tidak ada," kata JK kepada wartawan.
Terkait dengan tingginya angka golput di Jakarta, JK belum mengetahui angka pastinya. Namun ia menilai, jika golput tersebut seperti itu, maka hal itu kurang bagus.
"Jika memang angka golput mencapai seperti itu (47 persen), maka itu kurang bagus untuk tanggapan orang," ujar JK.
"Saya belum tahu soal itu yah, tapi mungkin karena awal-awal terpengaruh oleh gerakan golput atau gerakan coblos semua," pungkasnya.
Dia mengimbau, jika putaran kedua berlangsung pada 26 Februari 2025, masyarakat perlu berpartisipasi dan menggunakan hak pilihnya dengan baik sehingga angka partisipasi juga dapat meningkat.
Pilkada 2024 telah diselenggarakan serentak pada Rabu (27/11) termasuk di DKI Jakarta. Menurut hasil hitung cepat, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno unggul dibandingkan pasangan lainnya.
Sementara posisi kedua diduduki oleh pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono dan posisi terakhir oleh pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Putaran Kedua
Baca Juga: Giliran Pramono Sanjung Perolehan Suara 10 Persen Dharma-Kun: Hasil Kerja Keras Luar Biasa
Pengamat politik Universitas Andalas Padang Asrinaldi berpendapat bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 27 November berjalan baik dan lancar meski angka partisipasi publik masih jauh dari target.
“Pilkada berjalan dengan baik dan lancar. Walaupun angka partisipasi masih jauh dari target Komisi Pemilihan Umum (KPU) di banyak tempat,” kata Asrinaldi.
Asrinaldi juga angkat bicara terkait skenario putaran kedua yang diungkap KPU DKI Jakarta. Namun ada atau tidaknya putaran kedua masih menunggu hasil hitung (real count) resmi KPU.
Asrinaldi menilai, apabila putaran kedua benar-benar dilakukan, maka pertarungan antara pasangan calon (paslon) nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) akan semakin sengit.
"Untuk itu KPU harus bisa mendiseminasikan informasi ini mengingat ada hubungannya dengan partisipasi pemilih yang cenderung turun di putaran kedua," kata Asrinaldi.
Dia mengimbau, jika putaran kedua berlangsung pada 26 Februari 2025, masyarakat perlu berpartisipasi dan menggunakan hak pilihnya dengan baik sehingga angka partisipasi juga dapat meningkat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Dibully Mahasiswa Unud usai Tewas, Polisi Telusuri Isi HP dan Laptop Timothy Anugerah, Mengapa?
-
Dituding Sebar Fitnah soal NCD, Dirut CMNP Dilaporkan MNC Asia Holding ke Polda Metro Jaya
-
Ledek Kubu Roy Suryo Cs? Pentolan ProJo usai Jokowi Pamer Ijazah: Tanya Mas Roy Sajalah
-
Viral Karyawan SPPG MBG Jadi Korban Pelecehan, Terduga Pelaku Keluarga Anggota TNI?
-
Siswa Sekolah Rakyat Diam-diam Surati Prabowo, Seskab Teddy Bongkar Isi Suratnya!
-
Ketua DPD RI Ajak Pemuda Parlemen Berpolitik Secara Berkebudayaan dan Jaga Reputasi
-
Diawasi DPR, UI Jamin Seleksi Calon Dekan Transparan dan Bebas Intervensi Politik
-
Kala Legislator Surabaya Bela Adies Kadir dari Polemik 'Slip Of Tonge', Begini Katanya
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945