Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto tak kuasa menahan haru hingga meneteskan air mata dan suaranya tersedak karena menangis di hadapan para guru di peringatan puncak Hari Guru di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur.
Momen Prabowo menangis itu terjadi di tengah-tengah kepala negara menyampaikan pidatonya. Melalui pidato di hadapan para guru, Prabowo sekaligus menyampaikan kenaikkan gaji untuk guru ASN dan kenaikkan tunjangan profesi untuk guru non ASN.
Prabowo meneteskan air mata saat dirinya menyinggung upaya pemerintah untuk para guru yang belum totalitas.
"Kami paham, kami mengerti. Usaha kami, usaha menteri pendidikan dasar dan menengah, usaha menteri keuangan, kami sadar apa yang kita berikan pengumuman hari ini belum, belum yang saudara-saudara perlukan. Tapi lihatlah..," ucap Prabowo meneteskan air mata lalu menghentikan pidatonya sementara untuk mengambul tisu.
Prabowo mengusap air mata dengan tisu yang ia ambil. Setelahmya, ia meneruskan pidato di hadapan para guru. Melihat Prabowo terharu sampai menangis, para guru memberikan tepuk tangan seraya menyemangati kepala negara.
"Ini adalah upaya kami dan ini akan kami upayakan terus," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan bahwa seluruhnga harus memperbaiki kehidupan seluruh rakyat Indonesia, para guru, pekerja, para petani, hingga para nelayan.
"Seluruh rakyat kami memerlukan kualitas hidup yang baik," kata Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Janji 4 Bulan Lagi Kirim Tv Canggih di Semua Sekolah, buat Apa?
Naikkan Gaji dan Tunjangan Profesi Guru
Prabowo menyampaikan adanya peningkatan kesejahteraan guru melalui kenaikkan gaji dan tunjangan. Pengumuman itu disampaikan secara langsung oleh Prabowo di hadapan para guru di acara Puncak Hari Guru di Velodrome, Jakarta Timur.
Mulanya, Prabowo menyampaikan dirinya agak tenang berdiri di hadapan para guru. Sebab, meski baru menjabat satu bulan sebagai kepala negara, pemerintahannya bisa meningkatkan kesehahteraan para guru, baik ASN maupun non ASN.
"Tapi hari ini saya agak tenang berdiri di hadapan para guru karena saya bisa menyampaikan bahwa kita walaupun baru berkuasa satu bulan, kami sudah bisa mengumumkam bahwa kesejahteraan guru bisa kita tingkatkan," kata Prabowo di hadapan para guru, Kamis (28/11/2024).
Prabowo lantas menyinggung kembali teriakan kencang dari para guru saat nama Menteri Keuangan Sri Mulyani disebut oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menang Abdul Mu'ti dalam sambutannya membuka Puncak Hari Guru.
"Karena itu saya mengerti kenapa tepuk tangan ke menteri keuangan yang paling keras," kata Prabowo.
Berita Terkait
-
Prabowo Janji 4 Bulan Lagi Kirim Tv Canggih di Semua Sekolah, buat Apa?
-
Fix! Prabowo Naikkan Gaji Guru ASN Satu Kali Gapok, Tunjangan Guru Non ASN jadi Rp2 Juta
-
Dharma Pongrekun Niat Dagang Kaus usai Keok di Pilkada, Netizen Colek Prabowo: Tolong Diangkat Menteri Ganti Budi Arie
-
Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia