Suara.com - Effendi Simbolon resmi tidak lagi terdaftar sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) setelah surat pemecatannya keluar.
Surat pemecatan Effendi sebagai kader PDIP diterbitkan pada 28 November 2024 yang ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan, Effendi Simbolon dipecat karena melanggar AD/ART partai.
Pemecatan ini berkaitan dengan sikap politik Effendi di Pilkada Jakarta 2024 yang mendukung paslon Ridwan Kamil-Suswono.
Padahal sebagai kader PDIP seharusnya mantan anggota DPR RI itu mendukung paslon Pramono Anung-Rano Karno yang diusung partainya sendiri.
Silsilah Keluarga Effendi Simbolon
Effendi Muara Sakti Simbolon adalah pria kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 1 Desember 1964. Dilihat dari silsilah keluarganya, Effendi Simbolon adalah keturunan pejuang.
Dia merupakan putra bungsu dari Letkol St. MM Simbolon dan Kopral Martha br. Tobing. Ayah dan ibunya merupakan tentara pejuang kemerdekaan.
Sebagai tanda bakti kedua orang tua Effendi terhadap bangsa dan negara, mereka dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Membangkang dan Resmi Dipecat, Effendi Simbolon Dilarang Pakai Embel-embel PDIP
Sewaktu kecil, Effendi menetap di Banjarbaru. Ia merupakan lulusan SD Negeri Cendrawasih Banjarbaru (1969–1975). Effendi lalu pindah ke Jakarta. Di ibukota, ia bersekolah di SMP Negeri 41 Jakarta (1975–1979) dan SMA Negeri 3 Jakarta (1979–1982).
Lulus SMA, Effendi melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Jabaya dengan mengambil studi S-1 Manajemen Perusahaan. Dia meraih gelar Doktorandus pada 1988.
Pada 2011 Effendi Simbolon menempuh studi S-2 Ilmu Politik di Universitas Padjadjaran dan meraih gelar Magister Ilmu Politik pada 2013. Ia langsung melanjutkan studi S-3 Hubungan Internasional di Universitas Padjadjaran dan meraih gelar Doktor pada 2015.
Cita-citanya yang ingin membangun Indonesia berkeadilan sosial dan mencerdaskan kehidupan bangsa membuatnya terjun ke dunia politik.
Di tahun 2004, Effendi Simbolon terpilih sebagai anggota DPR RI dari PDIP. Jabatan ini terus ia emban sampai tahun 2024. Pada Pemilu 2024, nama Effendi tidak masuk dalam daftar calon anggota legislatif dari PDIP.
Effendi mengaku memang tidak mau kembali maju bertarung di Pileg 2024 karena ingin memberi kesempatan kepada kader muda.
Berita Terkait
-
Membangkang dan Resmi Dipecat, Effendi Simbolon Dilarang Pakai Embel-embel PDIP
-
Profil dan Agama Effendi Simbolon, Politikus Senior Dipecat PDIP karena Dukung Ridwan Kamil
-
Langgar Etik hingga AD/ART Partai, PDIP Pecat Effendi Simbolon Gegara Dukung RK
-
Gibran Bagi-bagi Sembako Bertuliskan Bantuan Wapres, Ray Rangkuti Desak Transparansi Dana yang Dipakai
-
Kandang Banteng tak Lagi Angker, Di Balik Keoknya Jago PDIP di Pilgub Jateng
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat