Suara.com - Belakangan kabar mengenai disalurkannya bantuan untuk korban banjir di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, mendapatkan respon beragam dari publik. Pasalnya, bantuan dalam goodie bag tersebut bertuliskan Bantuan Wapres Gibran. Lalu sebenarnya apa isi goodie bag Bantuan Wapres Gibran ini?
Tidak kalah ramai dalam pembahasan isi dari goodie bag tersebut, banyak kalangan menyampaikan pandangan kritisnya pada hal ini. Beberapa orang merespon baik karena dianggap sebagai bantuan dari pemerintah, namun beberapa lainnya menganggap pembagian yang dilakukan jauh dari kata etis karena menyertakan nama dan jabatan tanpa ada kejelasan sumber dana yang digunakan.
Isi Goodie Bag Bantuan Wapres Gibran
Goodie bag yang bertuliskan Bantuan Wapres Gibran ini sendiri diketahui berisi beberapa kebutuhan pokok yang dapat digunakan oleh korban banjir di Jakarta Timur. Diantaranya adalah beras, minyak goreng, gula, dan juga tahu.
Pada dasarnya, isi dari goodie bag yang diberikan tidak banyak dipersoalkan publik karena dianggap sebagai salah satu dukungan yang dapat membantu keberlangsungan hidup para korban banjir.
Namun demikian jelas isi dari goodie bag tersebut dibeli atau diadakan dengan menggunakan sejumlah dana.
Pro dan Kontra Goodie Bag Bantuan Wapres Gibran
Golongan orang yang menyatakan setuju kebanyakan menyampaikan bahwa bantuan cepat seperti ini yang diharapkan para korban, yang dapat mendukung keberlangsungan hidup warga yang terdampak banjir.
Salah satu korban yang memberikan keterangannya pada salah satu media online menyatakan bahwa dirinya senang atas pemberian sembako dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ia mengaku, isi dari goodie bag ini adalah teh, biskuit, minyak goreng, gula, dan beras sebanyak 5 kilogram.
Bantuan ini dinilai sangat membantu ditengah musibah banjir yang menerpanya. Bahkan tak sedikit warga yang menerima bantuan mencium tangan sang wakil presiden saat dirinya mendatangi posko pengungsian.
Namun demikian tak sedikit juga pihak yang menyampaikan argumen bernada kontra pada bantuan ini. Salah satu orang yang menyampaikan pendapat bernada kontra adalah Rocky Gerung. Ia menyatakan bahwa goodie bag yang dibagikan pengungsi dengan tulisan Bantuan Wapres Gibran adalah hal konyol, sebab sudah terdapat aturan birokrasi jelas untuk bantuan korban bencana.
Ada pula yang mempertanyakan sumber dana yang digunakan untuk pengadaan bantuan tersebut. Jika dana yang digunakan adalah dari anggaran negara, jelas harus terdapat pelaporan dan pencatatan yang jelas. Jika yang digunakan adalah dana pribadi, seharusnya tidak boleh mencantumkan jabatan publik di dalamnya.
Pernyataan Menko PM
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, mengaku tidak mengetahui perihal goodie bag yang bertuliskan Bantuan Wapres Gibran tersebut. Hal ini disampaikan di salah satu media online beberapa waktu belakangan.
Idealnya, jika bantuan tersebut adalah bentuk dari bantuan negara, maka akan dikoordinasikan dengan baik kepada pihak terkait.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik