Suara.com - Pasukan gabungan TNI-Polri menembak mati anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB OPM) bernama Jelek Waker dalam kontak tembak di Distrik Gome, Kabupaten Puncak pada Senin (2/11/2024) sekira jam 09.50 WP.
Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, saat dikofirmasi menyampaikan bahwa kontak tembak bermula saat TPN-PB OPM melakukan gangguan tembakan terhadap pasukan gabungan TNI-Polri.
“Pasukan kami merespon gangguan tersebut dengan tindakan tegas. Akibatnya, satu anggota KKB atas nama Jelek Waker berhasil dilumpuhkan di tempat,” ujarnya.
Dalam keterangannya, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno juga membenarkan terjadinya insiden tersebut.
"Jenazah Jelek Waker telah dievakuasi oleh pasukan gabungan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz ke RSUD Puncak untuk penanganan lebih lanjut. Setelah itu, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga melalui PJ Bupati Puncak," katanya.
Bayu menambahkan, saat ini pasukan gabungan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz-2-24 sedang dalam status siaga satu untuk mengantisipasi potensi aksi balasan dari TPNPB OPM.
“Kami mengimbau masyarakat Kabupaten Puncak tetap tenang dan menyerahkan pengendalian keamanan kepada aparat yang bertugas,” katanya.
Kontributor : Elias Douw
Baca Juga: Aksi Papua Merdeka di Kota Makassar Ricuh, Mahasiswa Bentrok Dengan Polisi
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen