Suara.com - Asal usul nama 'Gus' terhadap Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah belakangan dipertanyakan oleh warganet. Pasalnya, perkataan ustadz yang menjabat sebagai utusan khusus Presiden Prabowo Subianto terhadap pedagang es teh viral di media sosial.
Apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimana pula asal usul nama gus terhadap Gus Miftah sampai dipertanyakan? Semua ini berawal dari video ceramahnya di Magelang yang viral.
Salah satu warganet yang mengomentari video tersebut mempertanyakan asal usul nama gus.
"Gus? Penamaan gus ini bisa di dapet darimana sih? Penamaan sendiri? Sekolah agama dulu? Sertifikat? Ijasah? Atau gimana?" tanya akun Twitter @/escargot.
Asal Usul Nama Gus
Dalam beberapa dekade terakhir, panggilan atau nama "Gus" sangat identik dengan sosok pemuka agama Islam, penceramah atau anak kyai yang berdakwah.
Namun jauh sebelum nama Gus ini dipakai kalangan agama Islam dan berkembang di pesantren. Kalangan keraton lebih dulu memiliki sebagaimana dijelaskan dalam buku Baoesastra Djawa karya Poerwadarminta.
Istilah "gus" sudah ada di lingkungan masyarakat Jawa sejak lama yang fungsinya untuk menyebut anak laki-laki. Lingkungan keraton menggunakan panggilan gus bagi anak-anak keturunan raja, yakni Raden Bagus atau Den Bagus.
Dalam Bahasa Jawa, kata Bagus inilah yang kemudian menjadi akar julukan atau panggilan Gus. Nama panggilan ini kemudian merambah keluar lingkungan keraton, tak hanya eksklusif untuk keluarga kerajaan.
Menurut berbagai sumber, sebutan Den Bagus ini lambat laun juga digunakan oleh para golongan priyayi Jawa bukan dari lingkungan keraton untuk memanggil anak-anak mereka. Tapi penyebutannya bukan lagi dengan kata Raden atau Den, melainkan hanya Bagus atau Gus saja.
Baca Juga: Gus Miftah Trending di X, Tokoh NU Langsung Doakan Penjual Es Teh
Lalu ketika pesantren mulai berkembang di tanah Jawa, sebutan Gus ini pun kemudian digunakan juga oleh para pemimpin pesantren untuk memanggil putra mereka. Perlahan, panggilan Gus ini menjadi semacam gelar yang disematkan kepada anak-anak kiai khususnya di kultur NU.
Seiring berkembangnya waktu, panggilan Gus untuk putra kiai ini pun juga disematkan untuk para tokoh agama di kalangan NU meski mereka bukan dari keturunan kiai. Mereka umumnya memiliki ilmu agama Islam yang dalam.
Pesan untuk Anak Kyai
Dikutip dari NU Online, anak Kiai Pengasuh Pesantren Al Falah Ploso KH Abdurrahman Al-Kautsar, dikenal Gus Kautsar memberikan pesan khusus kepada para pemuka agama yang memiliki panggilan Gus.
Menurut Gus Kautsar, bagi yang mendapat panggilan atau gelar 'Gus' jangan dijadikan sebagai kebanggaan. Ia pun heran dengan orang yang sangat bangga jika dipanggil gus.
Ia sendiri merasa terhormat dipanggil Gus lantaran karya dan jasa orang tuanya yang merupakan kyai dan pemuka agama Islam terkemuka.
"Hei Mas, Anda itu anaknya orang hebat. Sekarang berusahalah untuk kemudian memantaskan diri menjadi orang yang lumayan. Tidak usah seperti bapaknya, setidaknya lumayan," pesan Gus Kautsar kepada orang-orang yang sombong lantaran dipanggil 'gus'.
Berita Terkait
-
Gus Miftah Trending di X, Tokoh NU Langsung Doakan Penjual Es Teh
-
Viral Gegara Maki Penjual Es Teh, Gus Miftah Akhirnya Klarifikasi
-
Dampak Psikis Dipermalukan di Publik: Dialami Penjual Es Teh yang Hadiri Dakwah Gus Miftah
-
Silsilah Keluarga Gus Miftah: Keturunan Kiai Besar Ponorogo, Adabnya Terhadap Penjual Es Teh Dicibir
-
Niken Salindry Anak Siapa? Adabnya ke Pedagang Kecil Dibandingkan dengan Gus Miftah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Momen Mistis Terjadi saat Alvi Peragakan Mutilasi Pacar Jadi 554 Potong di Surabaya
-
Heboh LHKPN Wali Kota Prabumulih: Isi Cuma Truk-Triton, Tapi Anak Sekolah Bawa Mobil, KPK Bergerak
-
Siapa Syarif Hamzah Asyathry? Petinggi Ormas Keagamaan yang Diduga Tahu Aliran Duit Korupsi Haji
-
Sempat Diwarnai Jatuhnya Air Mata, AM Putranto Resmi Serahkan Jabatan KSP ke Qodari
-
Gebrakan Jenderal Suyudi Mendadak Tes Urine Pejabat BNN: Lawan Narkoba Dimulai dari Diri Sendiri
-
Bareskrim Gelar Mediasi Selasa Depan: Lisa Mariana Siap Bertemu, Tapi Ridwan Kamil Bimbang
-
Muncul Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk': Suara Protes Pengguna Jalan Terhadap Sirene dan Strobo Ilegal
-
Geger Keluarga Cendana! Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya ke PTUN, Misteri Apa di Baliknya?
-
Link Isi Survei Lingkungan Belajar 2025 untuk Guru dan Kepala Sekolah PAUD, SD, SMP, SMA
-
Ancang-ancang Prabowo: Komisi Reformasi Polri Bakal Dibentuk Bulan Depan, Dipimpin Ahmad Dofiri?