Suara.com - BisKita Trans Wibawa Mukti merupakan layanan transportasi umum berbasis bus yang diluncurkan di Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, khususnya di Kecamatan Bekasi Timur, pada tanggal 1 Desember 2024.
Layanan ini merupakan bagian dari sistem bus raya terpadu yang dikelola oleh Sinar Jaya dan bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat di wilayah tersebut.
Layanan ini memiliki satu koridor utama yang menghubungmelintasi sepanjang 40 kilometer dengan total 50 titik pemberhentian.
Rute Bus Koridor 1
Stasiun Cikarang - Masjid Al Ma'mur - Terminal Cikarang - SMKN 2 Cikarang Barat - HIBA - Hitachi/Ketapang - RS Ridhoka Salma/Telaga Sakinah - RS Bunda Mulia/Warung Bongkok - Rawa Palangan - Polsek Cikarang Barat - Hotel SM/Tol Telaga Asih - RS Adam Talib/Lamerci - Ramayana/Nona Merah - RSUD Cibitung - PMI/Pasar Induk Cibitung - Kampung Utan - Metland Tambun - RS Karya Medika/Kompas - Yapink Tambun - Puskesmas Tambun/Gedung Juang - Naga Tambun - SPBU Diponegoro/Karya Logam - Indoporlen - Suzuki Tambun - SPBU Setiamekar - AICA/Bebek Goreng Bulak Kapal - Bulak Kapal - Rusunawa Depsos - BTC, Bekasi Timur - Stasiun LRT Jatimulya
Jam Operasional dan Tarif
BisKita Trans Wibawa Mukti beroperasi setiap hari dari pukul 05:00 hingga 21:00 WIB, dengan frekuensi keberangkatan setiap 12 menit.
Selama masa uji coba, tarif untuk menggunakan layanan ini adalah gratis, tetapi penumpang diharuskan menggunakan Kartu Uang Elektronik untuk akses ke layanan tersebut.
Cara Menggunakan Layanan
Untuk menggunakan BisKita Trans Wibawa Mukti, penumpang perlu:
- Memiliki Kartu Uang Elektronik.
- Menunggu di halte yang telah ditentukan.
- Naik ke bus sesuai dengan rute yang dituju.
Dengan adanya layanan ini, diharapkan dapat mempermudah perjalanan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari, serta mengurangi kemacetan di daerah Bekasi.
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Kemenhub Gelontorkan Rp 3,7 Triliun Buat Sistem Transportasi Atasi Macet di Medan dan Bandung
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri