Suara.com - Ribuan orang berbondong-bondong ke Majelis Nasional di tepi sungai pada Selasa malam dan Rabu, menuntut agar perintah Yoon diblokir, kemudian penangkapan dan pengunduran dirinya.
Hampir dua pertiga dari 300 anggota parlemen bergegas ke Majelis Nasional pada malam hari untuk memberikan suara guna menolak darurat militer.
Sebuah jaringan toko swalayan besar Korea Selatan, yang menolak disebutkan identitasnya untuk menghindari kaitan dengan situasi politik saat ini, mengatakan penjualan makanan kaleng dari tokonya melonjak 337% antara pukul 23.00 dan tengah malam pada Selasa, dibandingkan dengan periode yang sama seminggu sebelumnya.
Penjualan bungkus mi instan melonjak 254% dan air minum dalam kemasan melonjak 141%, kata seorang juru bicara kepada Reuters.
Beberapa perusahaan pada malam hari menyarankan karyawan untuk bekerja dari rumah, tetapi gerai bisnis tetap buka dan jam sibuk pagi hari tetap seperti biasa.
Koalisi serikat pekerja terbesar Korea Selatan, Konfederasi Serikat Pekerja Korea, mengatakan pada Rabu bahwa puluhan ribu anggotanya akan mogok kerja hingga Yoon mengundurkan diri, dan akan mengadakan rapat umum pada malam hari di pusat kota Seoul.
Beberapa protes lainnya diperkirakan akan terjadi pada hari Rabu.
"Saya hanya tahu bahwa darurat militer telah diberlakukan karena suatu alasan, tetapi berakhir tanpa sesuatu yang signifikan, sehingga alasan tersebut tampak tidak berarti. Rasanya agak aneh bagi saya," kata warga Seoul, Park Jun-Yeop.
Baca Juga: DPK Desak Presiden Yoon Mundur, Industri Hiburan Korea Ikut Kena Imbas
Berita Terkait
-
Seoul Kembali Normal Setelah Kekacauan Darurat Militer, Tapi Ketakutan Tersisa
-
Viral! Politikus Korea Selatan Rebut Senapan Tentara di Tengah Kekacauan Seoul
-
Siasat Hindari Wajib Militer Gagal Total, Pria Korsel Dipenjara Setelah Sengaja Menggemukkan Diri
-
Keputusan Mengejutkan Presiden Korsel Picu Krisis Pasar: Won Anjlok, Saham Terjun Bebas
-
DPK Desak Presiden Yoon Mundur, Industri Hiburan Korea Ikut Kena Imbas
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
Terkini
-
Trotoar 'Maut' di Tugu Yogyakarta, Pedestrian Jogja Belum Ramah Difabel
-
Menunjuk Hidung Menteri di Balik Bencana Sumatra, Siapa Paling Bertanggung Jawab?
-
Tambang Disebut Jadi Biang Kerok Gaduh PBNU, Begini Kata Gus Yahya?
-
Pemprov DKI Tanggung Seluruh Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Maut Kemayoran
-
Cerita Hasto Pernah Tolak Tawaran Jadi Menteri: Takut Nggak Tahan Godaan
-
Amnesty International Beberkan 36 Video Kekerasan Polisi di Demo Agustus Lalu
-
Anggap Islah Jalan Satu-satunya Selesaikan Konflik PBNU, Gus Yahya Ngaku Sudah Kontak Rais Aam
-
Dukung Keterbukaan Informasi, FPIR: Kapolri Konsisten Lakukan Pembenahan dan Penguatan Demokrasi
-
Ketua Komisi V DPR: Kalau Nggak Mampu, Jangan Malu Minta Bantu Negara Lain Untuk Bencana Sumatra
-
Kerry Riza: Terminal BBM PT OTM Masih Dipergunakan Pertamina hingga Kini