Suara.com - Gempa bumi di California berkekuatan 7 magnitudo pada Kamis (5/12/2024) waktu setempat membuat sejumlah infrastruktur rusak parah.
Salah satunya yakni terlihat adanya aspal jalan di California tersebut terbelah, bahkan hingga saat ini Gubernur California Gavin Newsom menyatakan keadaan darurat di wilayahnya.
"Saya baru saja menyetujui status darurat untuk memungkinkan lebih banyak sumber daya disalurkan ke tempat yang dibutuhkan untuk tanggap darurat gempa berkekuatan 7 magnitudo pagi ini. Kami bekerja cepat untuk menjaga warga California tetap aman dan terinformasi," kata Newsom di X.
Namun, tidak ada laporan korban jiwa meski otoritas setempat mengeluarkan peringatan tsunami akibat gempa tersebut.
Setelahnya, Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) membatalkan ancaman tsunami yang dikeluarkan setelah gempa bumi di lepas pantai California.
Peringatan Tsunami Sempat Berlaku
Peringatan Tsunami sempat diberlakukan oleh pemerintah setempat California, Amerika Serikat (AS) usai terjadi gempa bermagnitudo 7.
Diketahui, gempa bermagnitudo 7 di lepas pantai California, Amerika Serikat (AS) terjadi pada Kamis (5/12/2024) waktu setempat.
Gempa tersebut terjadi sekitar 60 mil (96 kilometer) di barat daya Ferndale, Humboldt County. Pusat gempa berlokasi 45 mil (72 kilometer) di barat daya Eureka dengan kedalaman 8 mil (13 kilometer), menurut laporan Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
Baca Juga: California Diguncang Gempa Kuat, Peringatan Tsunami Sempat Berlaku
Peringatan tsunami yang berlaku di negara bagian California dan Oregon itu dibatalkan oleh Badan Cuaca Nasional, melalui situs resminya dengan menuliskan: :"Tidak ada Peringatan, Saran, Pemantauan, atau Ancaman Tsunami."
Gempa tersebut awalnya tercatat bermagnitudo 6,6, tetapi USGS kemudian memperbaruinya menjadi magnitudo 7,0.
Warga di seluruh wilayah pesisir California utara dan sebagian Central Valley melaporkan mengalami getaran gempa.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan yang diterima pihak berwenang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Menkum Sebut KUHAP Baru Mementingkan Perlindungan HAM, Mulai Berlaku 2026
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru