Suara.com - Mundurnya penceramah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan mendapatkan apresiasi dari perkumpulan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jakarta.
Pengunduran diri Miftah itu dipicu karena kontroversi dirinya yang dinilai menghina pedagang es teh bernama Sunhaji ketika acara pengajian.
"Kita mengapresiasi sikap Gus Miftah yang secara terbuka menyatakan menundurkan diri, artinya budaya malu masih ada di negeri ini," kata Ketua PKL Jakarta Danial F. Lolo kepada suara.com, dihubungi Jumat (6/12/2024).
Dia menekankan bahwa kejadian kemarin harus menjadi pelajaran bagi publik figur juga pejabat lainnya agar tidak bertindak dan berbicara sesuka hati. Serta bersikap saling menghormati dan menghargai antar sesama profesi.
Terlebih, PKL juga punya peran dalam menggerakan perekonomian negara karena jumlahnya yang banyak. Di Jakarta saja, kata Lolo, jumlah PKL yang resmi masuk dalam binaan Pemda DKI ada sekitar 12 ribu. Diperkirakan jumlahnya lebih banyak lagi karena masih ada yang belum tercatat oleh Pemda.
"Saya pikir PKL perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah, selain jumlahnya sangat banyak, PKL juga sudah teruji menopang ekonomi nasional dan menjadi solusi untuk bertahan hidup warga negara ketika lapangan pekerjaan tidak tersedia," pungkasnya.
Sebelumnya, Miftah mengumumkan pengunduran diri secara langsung dalam konferensi pers yang digelar di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (6/12/2024) siang.
"Dengan penuh kesadaran dan rasa hormat kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden," kata Miftah.
Dia menyatakan kalau pengunduran dirinya dari jabatan tersebut tidak didasari oleh tekanan maupun paksaan dari pihak mana pun.
Baca Juga: Gara-gara Foto Raffi Ahmad, Irfan Hakim Diminta Gantikan Gus Miftah jadi Utusan Presiden
Pengunduran diri itu didahului akibat kontroversinya menghina pedagang es teh bernama Sunhaji yang datang ke forum pengajian dirinya. Miftah saat itu bukan membantu pedagang tersebut dengan membeli dagangannya, melainkan memaki dengan sebutan "goblok."
Rekaman Miftah saat menghina pedagang es teh itu viral di media sosial, dan mendapat kecaman dari masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan.
Berita Terkait
-
Gara-gara Foto Raffi Ahmad, Irfan Hakim Diminta Gantikan Gus Miftah jadi Utusan Presiden
-
Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah Masih Sebut Dirinya Pendakwah Pemersatu
-
Bawa-Bawa Anak Jalanan saat Mundur, Gus Miftah Diprotes: Emang Kalau Dari Jalan Jadi Nggak Beradab?
-
Gus Miftah Bongkar Reaksi Mayor Teddy saat Mendengar Keinginannya untuk Mengundurkan Diri
-
Kenapa Gus Miftah Selalu Pakai Belangkon? Gayanya saat Umumkan Mundur Jadi Utusan Khusus Presiden Disorot
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global