Suara.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf merespons cepat banjir Pandeglang dengan menyalurkan berbagai bantuan bagi para korban terdampak. Gus Ipul, sapaan akrab Mensos Saifullah Yusuf turun langsung membagikan logistik ke beberapa wilayah yang tergenang menggunakan perahu karet.
"Memang cukup besar banjir ini. Alhamdulillah semua dukungan yang dibutuhkan di sini bisa kita berikan dengan baik," kata Gus Ipul didampingi Bupati Pandeglang Irna Narulita saat meninjau langsung proses pemberian bantuan banjir di Kabupaten Pandeglang pada Jumat (6/12/2024).
Kemensos telah mendistribusikan bantuan logistik dan mengoperasikan dapur umum di empat kecamatan terdampak yaitu Pagelaran, Cikeusik, Sindangresmi, dan Patia. Adapun bantuan logistik telah disalurkan oleh Kemensos sejak Rabu (4/12/2024). Bantuan tersebut disalurkan dari gudang bufferstock Kemensos yang berada di Dinas Sosial Provinsi Banten.
Bantuan yang diberikan oleh Kemensos untuk bencana banjir Pandeglang berupa 1.860 paket makanan siap saji; 195 lembar Kasur; 161 paket Kids Ware; 198 paket Family Kit; dan 140 paket Selimut.
Ada juga bantuan berupa 138 paket makanan anak; 120 lembar tenda gulung; 5 unit tenda family portabel; dan 69 paket Paket sandang. Total Bantuan yang digelontorkan Kemensos untuk banjir Pandeglang sebesar Rp 495,3 juta.
"Saya lihat di sini cukup rukun. Artinya antara warga dengan petugas itu saling membantu. Jadi suasananya guyub mengatasi bencana, itu modal besar," ucap Gus Ipul.
Dalam penanganannya, Kemensos bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang dan Provinsi Banten, serta melibatkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan unsur dari TNI/Polri.
"Kita langsung turun, berkoordinasi, berkolaborasi, berbagi tugas dengan sumber daya yang kita miliki kemudian kita integrasikan program. Itu yang diinginkan oleh Presiden," kata Gus Ipul.
Sebelumnya, banjir melanda Kabupaten Pandeglang sejak Selasa (3/12/2024) akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan sungai-sungai meluap dan diperburuk oleh pasang air laut. Hingga hari ini, genangan air masih merendam beberapa wilayah terdampak, sementara jumlah pengungsi terus bertambah. Pemerintah daerah bersama Kemensos terus mengantisipasi potensi hujan susulan dengan memperkuat logistik dan memaksimalkan operasional dapur umum di lokasi pengungsian.
Baca Juga: Gus Ipul dan Wamen BUMN Bahas Kendala Penyaluran Bansos 2025
Berita Terkait
-
Gus Ipul dan Wamen BUMN Bahas Kendala Penyaluran Bansos 2025
-
Hari Disabilitas Nasional, Kemensos: Keluarga Berperan Penting dalam Membentuk Rasa Percaya Diri Penyandang Disabilitas
-
Kemensos Luncurkan E-Katalog Karya Disabilitas di Rangkaian HDI 2024
-
Wamensos Audiensi dengan PB SEMMI, Usulkan Nama Pahlawan hingga Diskusi Data Tunggal Penerima Bansos
-
Diusulkan Agar Ditunda Penyalurannya saat Pilkada, Gus Ipul: Bansos Masih Akan Diberikan Sesuai Jadwal
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum