Sedangkan di partai, karier Agung Laksono cukup apik. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar. Dia sempat menjadi Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan Kosgoro, organisasi di bawah partai berlambang pohon beringin itu.
Agung Laksono ternyata pernah berkarier di dunia bisnis, dengan menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Dia pernah menjabat sebagai Direktur Utama ANTV pada 1993-1998 dan Wakil Komisaris Utama PT East Jakarta Industrial Park. Lalu menjadi Pimpinan Umum Majalah Info Bisnis.
Penghargaan
Moncer di pemerintahan dan dunia bisnis, Agung Laksono pernah menyabet sejumlah penghargaan, seperti Bintang Maha Putera Adipradana pada 1999, dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa di bidang Bisnis Internasional dari Pittsburgh State University, Amerika Serikat, pada 1989. Kemudian penghargaan Adimanggalya Krida pada tahun 2000.
Kontroversi
Kontroversi tidak lepas dari diri Agung Laksono. Dia pernah terlibat dualisme Partai Golkar pada 2016. Saat itu terjadi dua Munas saat itu.
Abudrizal Bakrie dipilih sebagai Ketum pada Munas IX Golkar di Bali, sementara itu Agung Laksono menjadi Ketum pada Munas IX Golkar di Ancol, Jakarta. Kondisi panas dua pimpinan tersebut berakhir ketika Setya Novanto terpilih sebagai Ketum Golkar pada 17 Mei 2016 dalam Munaslub yang digelar di Nusa Dua, Bali.
Dualisme juga pernah melibatkan Agung Laksono di Kosgoro 1957. Kala itu ada kubu Aziz Syamsudin yang juga menjadi Ketua Umum Kosgoro 1957.
Baca Juga: JK Terpilih Jadi Ketua PMI Lagi, Agung Laksono Ajak Adu Pengesahan di Kementerian Hukum
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional
-
Surya Paloh Bicara Soal PAW Usai Sahroni dan Nafa Urbach Disanksi MKD, Begini Katanya
-
Peringati Hari Pahlawan Besok, Mensos Ajak Masyarakat Mengheningkan Cipta Serentak
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan
-
Dinas Pendidikan: SMAN 72 Jalani PJJ Sementara Usai Ledakan, Sekolah Masih Dalam Proses Sterilisasi
-
Menko PMK Pratikno Ajak Masyarakat Aktif Perangi TBC: Cegah Indonesia Jadi Peringkat Satu Dunia!
-
Terungkap! Bocah Bilqis Diculik Saat Main, Dijual Rp3 Juta di Facebook, Ditemukan Selamat di Jambi
-
Pelaku Penembakan Hansip Cakung Ditangkap saat Kabur ke Lampung, Polisi Buru Rekannya
-
Fun Walk DPD RI Catat 2 Rekor MURI, 9 November Ditetapkan Sebagai Green Democracy Day