Suara.com - Seorang pengusaha berusia 52 tahun tewas setelah ditembak oleh dua orang tak dikenal di lampu merah Vishwas Nagar, Delhi, pada Sabtu lalu. Polisi Delhi pada Minggu mengungkapkan bahwa pembunuhan ini diduga kuat merupakan kasus salah sasaran, di mana para pelaku yang dicurigai adalah anggota geng kriminal mengira korban sebagai target mereka yang sebenarnya.
Korban, Sunil Jain, yang dikenal sebagai pedagang peralatan rumah tangga, saat itu tengah dalam perjalanan pulang ke Krishna Nagar. Jain mengendarai skuter dengan seorang teman bernama Sumit yang dibonceng di belakang.
Sesampainya di lampu merah Vishwas Nagar, dua penyerang mendekati kendaraan mereka dan langsung melepaskan lima hingga enam tembakan ke arah Jain, menyebabkan korban tewas di tempat.
Penyelidikan awal mengaitkan insiden ini dengan kasus pembunuhan ganda di wilayah Farsh Bazar pada 31 Oktober lalu, di mana seorang pria bernama Akash Sharma (40) dan keponakannya yang berusia 16 tahun tewas ditembak. Polisi sebelumnya telah menangkap seorang remaja 17 tahun terkait kasus tersebut.
Menurut pengakuan remaja itu, Akash Sharma tidak membayar biaya sebesar 70.000 (setara dengan Rp13.300.000) yang dijanjikan kepadanya untuk membunuh seorang rival geng.
Dalam penyelidikan lebih lanjut, Sumit, saksi yang menyaksikan langsung kejadian penembakan Jain, menyatakan bahwa salah satu pelaku sempat bertanya, “Apakah Jain adalah ayah dari remaja 17 tahun yang ditangkap?”.
Sebelum Jain sempat memberikan jawaban, para penyerang langsung melepaskan tembakan secara brutal.
“Tidak ada hubungan antara Jain dengan remaja tersebut. Berdasarkan analisis rekaman CCTV, salah satu penembak teridentifikasi memiliki keterkaitan dengan geng Hashim Baba,” ujar seorang penyelidik senior yang enggan disebutkan namanya.
Polisi menegaskan bahwa keluarga dan teman-teman Jain telah diperiksa dan tidak ditemukan tanda-tanda adanya perselisihan pribadi atau tekanan dari kelompok kriminal.
Baca Juga: Ancaman Bom di 44 Sekolah Membuat Delhi Berada dalam Kekacauan
“Ini murni kesalahpahaman. Para pelaku tampaknya mengira Jain sebagai ayah remaja yang ditahan, mengingat keduanya kerap terlihat berjalan pagi di Yamuna Sports Complex,” lanjut penyelidik tersebut.
Polisi saat ini tengah memburu para pelaku yang diyakini melarikan diri ke Ghaziabad dan Meerut, Uttar Pradesh, pasca melakukan penembakan. Tim investigasi telah dikerahkan ke dua kota tersebut untuk melacak keberadaan para tersangka.
Berita Terkait
-
Ancaman Bom di 44 Sekolah Membuat Delhi Berada dalam Kekacauan
-
Akhirnya, Aipda Robig Dipecat dan Jadi Tersangka
-
Begini Tampang Aipda Robig Zaenudin, Pelaku Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang
-
Mabes Polri Belum Sampaikan Hasil Sidang Etik Aipda Robig Pelaku Penembakan Siswa SMK di Semarang
-
Selain Haji Isam, Siapa Saja Crazy Rich Kalimantan yang Jarang Disorot?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional