Suara.com - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie menuai kritik publik lantaran membagikan tips cara kuliah di luar negeri. Sebagai wamen, Stella diingatkan publik seharusnya lebih fokus mendorong anak bangsa untuk masuk perguruan tinggi dalam negeri.
Menanggapi hal tersebut, Plt Sekjen Kemendiktisaintek Togar M Simatupang menyampaikan bahwa tindakan Stella tidak keliru.
Dia menekankan bahwa kuliah di luar negeri bukan suatu kesalahan, justru juga termasuk upaya untuk memajukan bangsa.
"Kapasitas dari ibu wamen itu sebenarnya memberikan kesempatan. Dan itu, memang wajib tugas kita untuk memberikan edukasi, pencerahan. Juga supaya semua anak bangsa juga bergerak. Di luar negeri itu bukan kuliah yang biasa-biasa ya. Anak-anak yang berbakat bisa nembus, katakanlah kelompok Ivy League atau yang elite gitu," kata Togar ditemui di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, Rabu (11/12/2024).
Togar menyampaikan bahwa Kemendiktisantek mendukung sistem pendidikan yang inklusif. Sehingga masyarakat bisa mendalami pendidikan di dalam negeri maupun luar negeri.
Terlebih, Presiden Prabowo Subianto juga mengarahkan untuk mendukung peningkatan SDM pada sektor sains dan teknologi.
Stella Christie menjadi salah satu contoh talenta yang menjadi SDM unggul dan hasil didikan kampus luar negeri.
Menurutnya, sosok Stella tepat untuk menjadi pembicara kepada anak-anak muda seperti Gen Z agar terinspirasi menempuh pendidikan terbaik.
"Jadi komunikasi, cara komunikasi. Kemudian pola pikir, influencing, ya memang kena di situ, generasi Z. Jadi ini semata-mata untuk efisiensi penyampaian message, encouragement, aspirasi. Kemudian juga memberikan wawasan, insight bagi anak-anak muda," tuturnya.
Baca Juga: Wamen Stella Christie Tak Masalah Mahasiswa-Dosen Pakai AI, Asalkan Tetap Kritis
Kritikan terhadap Stella yang memberikan tips kuliah di luar negeri itu ramai menjadi perbincangan di media sosial (medsos). Salah satu kritikan disampaikan penulis novel, Okky Madasari melalui akun X pribadinya.
Dalam cuitannya, Okky menilai Stella Christie sebagai Wamendikti justru bertindak seperti influencer. Padahal, Stella seharusnya fokus memecahkan masalah pendidikan tinggi dalam negeri. Termasuk memperbaiki kualitas kampus S1 di Indonesia.
"Mohon maaf saya cukup terganggu dengan ini. Seorang Wamendikti 'Sharing Session' tentang cara masuk perguruan tinggi luar negeri?" kritik Okky dalam cuitannya, Rabu (10/12/2024).
Sebagai Wamendikti, yang Anda harusnya pikirkan adalah: Kenapa orang Indonesia masih merasa perlu sekolah S1 di luar negeri. Apa yang salah? Apa yang perlu diperbaiki dengan pendidikan tinggi di Indonesia? Anda itu Wamen, bukan influencer kuliah di luar negeri. Itu ada banyak!" lanjutnya.
Selain Okky, warganet juga ramai mengkritik Stella Christie karena tidak fokus memperbaiki kampus dalam negeri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!