Suara.com - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) akhirnya menerima hasil Pilkada DKI Jakarta 2024.
“Walaupun materi gugatan ke MK sudah siap, namun dengan musyawarah dan masukan-masukan dari para ahli, akhirnya pasangan RIDO memutuskan untuk menerima hasil Pilkada Jakarta yang telah ditetapkan oleh KPUD,” Ujar Ridwan Kamil.
Dalam momen tersebut, Ridwan Kamil juga mengucapkan selamat kepada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung-Rano Karno.
“Kami mengucapkan selamat kepada mas Pramono dan Bang Rano Karno yang akan memimpin Jakarta di 5 tahun ke depan,” sebutnya.
“Terima kasih untuk kompetisinya yang menjadi pembelajaran,” tambahnya.
Singkat dan dalam harapan pasangan RIDO untuk Pramono dan Rano. Ridwan Kamil berharap agar Pramono dan Rano bisa memenuhi aspirasi warga Jakarta dan amanah menjalankan tugasnya.
“Mudah-mudahan untuk mas Pram dan Bang Rano bisa Amanah memenuhi aspirasi warga Jakarta,” ucapnya.
“Kami izin menitipkan aspirasi-aspirasi yang datang kepada pasangan RIDO, Karena hampir 40% suara yang nitip ke kami itu yang harus diperhatikan aspirasinya,” tambahnya.
Sebelumnya, pasangan RIDO ini hendak melayangkan gugatan Pilkada Jakarta ke Mahmakah Konstitusi (MK).
Baca Juga: KPU Sebut Rekapitulasi Suara di Papua Belum Rampung karena Masalah Keamanan, Ada Penyekapan
Pasalnya, hasil rekapitulasi suara yang sudah diterbitkan KPUD Jakarta dianggap janggal. Sehingga mereka hendak melayangkan gugatan ke MK dengan dugaan kecurangan.
Salah satu kecurangannya yaitu dugaan tercoblosnya surat suara di TPS Pinang Ranti dan penyebaran undangan pemilihan yang tak merata.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu