Suara.com - Plt Ketua Umum DPP PPP, M Mardiono, menyampaikan jika dirinya setiap hari selalu menjalankan ibadah salat taubat. Menurutnya, setiap insan muslim harus bertaubat lantaran setiap hari telah memproduksi dosa.
Hal itu disampaikan Mardiono usai diminta Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, M. Romahurmuziy alias Rommy untuk melakukan taubatan nasuha usai gagal membawa PPP ke Parlemen pada Pileg 2024.
"Ya setiap hari insyaallah, ini saya sudah madep kiblat atau enggak ya. Saya setiap hari itu selalu salat taubat, bahkan apakah tidak kenal itu habis isya atau pas saya melakukan solat hajat misalnya, saya selalu melaksanakan solat taubat," kata Mardiono ditemui di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/12/2024) malam.
Menurutnya, taubat telah diajarkan semua agama. Tak terkecuali juga dilakukan para pangurus PPP.
"Jadi semua insan muslim itu sebenarnya selalu menjalankan taubat, karena setiap manusia, setiap langkah, setiap hari-hari itu pastilah kita akan memproduksi dosa," katanya.
"Mohon maaf ya, salah ucapan, salah tindakan, kita jalan menginjak semut, pasti kita membawa dosa. Oleh karena itu Allah SWT memberikan ruang, hei bertobatlah kalian. Maka taubat itu bagi orang muslim ya setiap hari bertaubat," sambungnya.
Ia mengatakan taubat yang dijalankan bukan yang dalam waktu ke depannya melakukan kesalahan kembali.
"Kalau taubat kemudian salah lagi-salah lagi itu namanya taubat sambel, udah kepedesan, makan lagi," pungkasnya.
Mardiono Diminta Bertaubat
Baca Juga: PPP Buka Mukernas II di Ancol, Mardiono dan Romahurmuziy Duduk Satu Meja
Sebelumnya Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, M. Romahurmuziy alias Rommy mengatakan Mukernas II PPP yang akan dibuka pada Jumat (13/12/2024) malam harus dijadikan ajang evaluasi atas kegagalan Plt Ketua Umum PPP M Mardiono.
Menurutnya, Mukernas ini harus mencatat bahwa kepemimpinan DPP PPP kali ini secara nyata gagal dan sudah kehilangan legitimasi secara moral.
Awalnya Rommy menyampaikan, jika Mukernas II PPP ini memang memiliki tema transformasi. Maka, kata dia, ada banyak hal yang harus ditranformasikan.
"Pertama, kaderisasi. 5 tahun terakhir PPP stagnan tanpa kaderisasi. Yang ada justru mengubah diri menjadi semata-mata partai elektoral. Padahal kekuatan PPP adalah grass root kader yang terpelihara hingga Ranting," kata Rommy dalam keterangannya kepada Suara.com, Jumat (13/12/2024).
Kedua, kata dia, perlu ada transformasi jati diri. Menurutnya, PPP telah kehilangan identitas sebagai partai umat. Untuk itu PPP harus merebut kembali hati umat.
"Ketiga, Kepemimpinan. Alih-alih memperluas basis, PPP justru sibuk dengan pergantian senyap Suharso ke Mardiono yang berujung pada tidak lolosnya PPP," katanya.
Berita Terkait
-
Ogah Muktamar PPP 2025 Diwarnai Konflik Adu Domba, Mardiono: Silakan yang Mau Maju Jadi Ketum Tapi Modal Etika
-
Mardiono Minta Maaf ke Kader PPP, Siap Tanggung Jawab Dunia Akhirat
-
Mardiono Minta Kader PPP Tak Salahkan Partai Cokelat Jika Kalah Pemilu: Yang Salah Kita
-
Muncul Desakan Plt Dievaluasi di Mukernas Usai PPP Gagal Lolos Parlemen, Mardiono Ogah Disalahkan Sendiri
-
PPP Buka Mukernas II di Ancol, Mardiono dan Romahurmuziy Duduk Satu Meja
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih
-
Pengumuman PPPK Paruh Waktu Kementerian Agama 2025, Ini Syarat dan Aturannya!
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
-
Selesai! Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Purbaya Ungkap Pesan Akrab: Beliau Kirim Salam
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara