Suara.com - Anggota parlemen Korea Selatan memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol atas upaya darurat militer, menskorsnya dari jabatan setelah deklarasi darurat militer menyebabkan kemarahan massa dan mengakibatkan krisis konstitusional.
204 anggota parlemen di majelis yang beranggotakan 300 orang memberikan suara mendukung mosi tersebut, sementara 85 memberikan suara menentang.
Anggota parlemen memberikan suara pada mosi untuk memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol, seperti yang ditunjukkan dalam siaran langsung parlemen.
Berdasarkan konstitusi, Perdana Menteri Han Duck-soo akan menjadi pemimpin sementara.
Sekarang akan diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi apakah akan mengembalikan atau mencopotnya. Ini bisa memakan waktu hingga enam bulan.
Pada tanggal 3 Desember, ketika darurat militer dideklarasikan oleh Presiden Yoon Suk Yeol, tentara dikirim ke Majelis Nasional dan perwira yang memimpin tentara mengatakan bahwa mereka diperintahkan untuk secara paksa menyingkirkan anggota parlemen sehingga mereka tidak akan dapat mencapai 150 suara yang mereka butuhkan untuk membatalkan hukum.
Yoon telah mengumumkan darurat militer dengan menuduh oposisi melumpuhkan pemerintah. Namun, deklarasi tersebut ditolak dan undang-undang tersebut dibatalkan beberapa jam setelah diberlakukan.
Sabtu lalu, Yoon selamat dari mosi pemakzulan setelah anggota parlemen Partai Kekuatan Rakyat memboikot pemungutan suara di gedung DPR, tetapi pada hari Sabtu beberapa anggota partainya sendiri membantu meloloskan mosi pemakzulan.
Tidak ada reaksi langsung dari Yoon, meskipun ia menyaksikan pemungutan suara dari kediamannya di Seoul menurut KBS, penyiar nasional.
Baca Juga: Panglima Komando Pertahanan Korsel Ditangkap Terkait Darurat Militer Presiden Yoon!
Park Chan-dae, pemimpin gedung DPR dari Partai Demokrat yang beroposisi, mengatakan, "Ini adalah kemenangan bagi rakyat Korea Selatan dan demokrasi."
Berita Terkait
-
Detik-Detik Menegangkan, Voting Pemakzulan Yoon Suk Yeol Sedang Berlangsung di Korsel
-
Darurat Militer Korea Selatan: Presiden Yoon Bersumpah Berjuang Hingga Akhir, Minta Maaf ke Rakyat
-
Pemakzulan Presiden Korsel: Pendukung Sebut Pemilu Dicurangi, Oposisi Pro-Korut
-
Detik-detik Menegangkan Voting Kedua: Pemakzulan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol di Ujung Tanduk?
-
Panglima Komando Pertahanan Korsel Ditangkap Terkait Darurat Militer Presiden Yoon!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor