Suara.com - Panglima Hay'at Tahrir al-Sham (HTS), salah satu kelompok militan di Suriah yang baru-baru ini menggulingkan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, telah mengumumkan bahwa pemerintahan baru akan membubarkan semua kelompok oposisi bersenjata di negara tersebut.
Menurut laporan IRNA yang mengutip jaringan berita Al-Mayadeen, Abu Muhammad al-Julani, yang mengaku sebagai komandan Departemen Operasi Militer Suriah, menyampaikan pernyataan tersebut pada Minggu malam.
Dia menegaskan bahwa semua kelompok bersenjata akan dibubarkan dan bahwa tidak akan ada senjata yang dimiliki oleh siapa pun selain pasukan pemerintah, meskipun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Al-Julani juga menyatakan bahwa, kecuali untuk beberapa spesialisasi tertentu yang memerlukan dinas selama waktu singkat, tidak akan ada wajib militer di ketentaraan.
Menyikapi kondisi Suriah yang sedang dilanda perang, komandan HTS ini menekankan bahwa prioritas utama dari pemerintahan baru adalah membangun kembali rumah-rumah yang hancur dan membantu semua pengungsi untuk kembali ke rumah mereka.
Dia juga menyebutkan bahwa masalah kenaikan gaji sebesar 400 persen di Suriah sedang dipertimbangkan.
Perlu dicatat bahwa Suriah saat ini dikelilingi oleh puluhan organisasi bersenjata dan sekitar seratus ribu individu bersenjata, beberapa di antaranya tidak loyal kepada penguasa baru yang dipimpin oleh Hay'at Tahrir al-Sham.
Berita Terkait
-
Sempat Labeli HTS Teroris, AS Akui Sudah Kontak Langsung dengan Penguasa Baru Suriah
-
Lagi! Berhasil Dievakuasi dari Konflik Suriah, 30 WNI Sudah Mendarat Selamat di Tanah Air
-
Suriah di Ambang Perubahan? Negara-negara Arab dan Barat Sepakat Soal Ini
-
Serang Pasukan Pemerintah Sementara, Tiga Orang Rezim Assad di Suriah Tewas
-
Israel Lancarkan Serangan Udara ke Situs Militer di Damaskus
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta