Suara.com - Negara-negara asing meningkatkan upaya pada hari Minggu untuk menjalin kontak dengan penguasa sementara Suriah, seminggu setelah pemberontak yang dipimpin Islamis mengirim Presiden Bashar al-Assad melarikan diri ke Moskow, mengakhiri pemerintahan brutal selama beberapa dekade.
Utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Suriah termasuk di antara mereka yang tiba di ibu kota Suriah, di mana ia mendesak "keadilan dan akuntabilitas atas kejahatan".
"Dan kita perlu memastikan bahwa itu melalui sistem peradilan yang kredibel, dan bahwa kita tidak melihat adanya balas dendam," kata Geir Pedersen.
Ia kemudian bertemu dengan pemimpin pemberontak Abu Mohammed al-Jolani, kata saluran Telegram pemberontak.
Delegasi Qatar juga mendarat di Suriah untuk bertemu dengan pejabat pemerintah transisi.
Mereka menegaskan kembali "komitmen penuh emirat Teluk untuk mendukung rakyat Suriah... setelah keberhasilan revolusi mereka," kata juru bicara kementerian luar negeri Qatar kepada kantor berita resmi emirat tersebut.
Kedutaan Besar Qatar akan kembali beroperasi pada hari Selasa, 13 tahun setelah ditutup pada tahap awal pemberontakan antipemerintah yang berubah menjadi perang saudara selama bertahun-tahun.
Tidak seperti negara-negara Arab lainnya, Qatar tidak pernah memulihkan hubungan dengan Suriah yang dipimpin Assad.
Turki, pemain utama dalam konflik Suriah yang memiliki pengaruh besar di wilayah barat laut, membuka kembali kedutaan besarnya di Damaskus pada hari Sabtu setelah 12 tahun.
Baca Juga: Lagi! Berhasil Dievakuasi dari Konflik Suriah, 30 WNI Sudah Mendarat Selamat di Tanah Air
Dan menteri luar negeri Inggris mengatakan London telah menjalin kontak diplomatik dengan kelompok pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang memimpin serangan yang menggulingkan Assad.
Mereka tetap menjadi "organisasi teroris yang dilarang, tetapi kami dapat melakukan kontak diplomatik dan karenanya kami memang melakukan kontak diplomatik," kata David Lammy yang juga mengumumkan paket bantuan untuk warga Suriah.
Diplomat utama Washington Antony Blinken mengatakan negaranya telah melakukan "kontak langsung" dengan HTS, meskipun telah menetapkan kelompok itu sebagai teroris pada tahun 2018.
Tim diplomatik Prancis akan tiba di Damaskus pada hari Selasa untuk "merebut kembali kepemilikan real estat kami" serta "melakukan kontak awal" dengan otoritas baru, kata penjabat Menteri Luar Negeri Jean-Noel Barrot.
Mereka juga akan "mengevaluasi kebutuhan mendesak penduduk", tambahnya.
Assad melarikan diri dari Suriah pada 8 Desember menyusul serangan pemberontak selama 11 hari yang dipimpin oleh HTS, setelah bertahun-tahun perang saudara yang dipicu oleh tindakan kerasnya terhadap protes antipemerintah pada tahun 2011.
Tag
Berita Terkait
-
Saudi dan Qatar Kecam Ekspansi Pemukiman Israel di Golan, "Tanah Arab Suriah yang Diduduki!"
-
Suriah Bubarkan Semua Kelompok Bersenjata! HTS Umumkan Era Baru Tanpa Milisi
-
Sempat Labeli HTS Teroris, AS Akui Sudah Kontak Langsung dengan Penguasa Baru Suriah
-
Rezim Bashar al-Assad Terguling, Israel Mulai Duduki Tiga Desa di Suriah
-
Lagi! Berhasil Dievakuasi dari Konflik Suriah, 30 WNI Sudah Mendarat Selamat di Tanah Air
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar