Suara.com - Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian, menyambut baik imbauan bekerja dari rumah alias Work From Home (WFH) bagi perusahan di Jakarta oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Teguh Setyabudi. Hal ini disebutnya akan membantu penanganan banjir di Jakarta agar lebih maksimal.
Apalagi dengan penerapan WFH, jumlah pekerja yang harus pergi ke kantor akan berkurang. Jika terjadi banjir, kendaraan tak akan jadi korban karena terendam air saat macet di tengah banjir.
"Saya mendukung WFH tersebut. Ini juga akan mengurangi resiko kerusakan kendaraan masyarakat bilamana terjadi kemacetan lalu lintas saat hujan lebat," ujar Justin kepada Suara.com, Selasa (17/12/2024).
Kemudian dia juga menilai jika diterapkan WFH para petugas bisa bekerja lebih optimal lantaran gangguan di perjalanan seperti kemacetan berkurang.
"Dan tentunya akan membuat petugas-petugas SDA lebih leluasa menjangkau daerah-daerah yang mulai tergenang," ungkapnya.
Namun, ia juga menyarankan agar imbauan ini tak diterapkan ke semua perusahaan. Sebab, tak semua sektor bisa menerapkan WFH untuk pekerjaan yang lebih optimal.
"Saya kira di sisi lain kita juga tidak dapat mengeneralisir kemampuan perusahaan untuk dapat mengaplikasikan himbauan WFH semacam ini," jelasnya.
"Sehingga tidak bijak pula bilamana Pemprov memaksakan ketentuan ini terhadap setiap perusahaan," tambahnya memungkasi.
Baca Juga: Mewaspadai Siasat di Balik Wacana Pilkada Dipilih Oleh DPRD: Jalan Mundur Demokrasi
Berita Terkait
-
4 RT Dikepung Banjir Rob, Warga di Marunda Pulo Jakut Sejak Pekan Lalu Belum Dapat Bantuan
-
Soal Kepala Daerah Dipilih DPRD, PKS DKI Setuju Usulan Prabowo: Biaya Pemilu Besar Sekali
-
Setelah Dua Hari, Banjir yang Kepung Sekitaran JIS Akhirnya Surut
-
Prabowo Mau Sistem Pilkada Diubah, Waketum Golkar Usul Perbaikan Menyeluruh dari Pilpres hingga Pilkades
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Segera Sidang, JPU KPK Limpahkan Perkara Eks Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Ginting Dkk ke PN Medan
-
Komnas HAM Dorong Revisi UU untuk Atasi Pelanggaran HAM, Diskriminasi, dan Kekerasan Berbasis Gender
-
Anggaran Subsidi Pangan Dipangkas, PAN: Anak Buah Gubernur Berbohong Warga Tak Suka Daging dan UHT
-
Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan Ditolak 3 Fraksi, Ketua DPRD DKI Tetap Sahkan Raperda APBD 2026
-
Survei KPAI: 35,9 Persen Anak Pernah Terima Menu MBG Mentah Hingga Basi
-
Roy Suryo Klaim Siap Diperiksa Sebagai Tersangka Ijazah Jokowi, Sindir Kasus Silfester Matutina
-
Langkah Mengejutkan Prabowo-Albanese: Apa Isi Perjanjian Keamanan Baru yang Mengguncang Kawasan
-
94 Juta Turis, 126 Miliar Euro: Spanyol Buktikan Pariwisata Bisa Jadi Mesin Transformasi Ekonomi
-
Mahfud MD Bantah Dirinya Pernah Sebut Ijazah Jokowi Asli: Itu Pelintiran dan Bohong
-
Cegah Kasus Keracunan MBG Berulang, BGN Wajibkan SPPG Punya Alat Ini