Pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev menarik pasukannya keluar pada tahun 1989, saat itu sekitar 15.000 tentara Soviet telah tewas.
Pada bulan Maret, orang-orang bersenjata menewaskan 145 orang di sebuah gedung konser di luar Moskow dalam sebuah serangan yang diklaim oleh ISIS. Pejabat AS mengatakan mereka memiliki intelijen yang menunjukkan bahwa kelompok cabang Afghanistan, ISIS Khorasan (ISIS-K), yang bertanggung jawab.
Namun, sekarang Taliban mengatakan bahwa mereka sedang berupaya untuk menghapus keberadaan ISIS di Afghanistan. Namun, diplomat Barat mengatakan bahwa jalan gerakan tersebut menuju pengakuan internasional yang lebih luas terhenti hingga mereka mengubah arah dalam hal hak-hak perempuan.
Komentar
Taliban telah menutup sekolah menengah dan universitas untuk anak perempuan dan perempuan serta membatasi pergerakan mereka tanpa wali laki-laki. Taliban mengatakan bahwa mereka menghormati hak-hak perempuan sesuai dengan interpretasi mereka yang ketat terhadap hukum Islam.
Berita Terkait
-
PBB Kirim Utusan Khusus ke Suriah, Sinyal Baru Perdamaian?
-
Tolak Jadi Landasan Perang Israel, Suriah: Kami Tidak Ingin Ada Konflik
-
Presiden Ukraina Bagikan Video Momen Tentara Rusia Bakar Tubuh Tentara Korea Utara, Ingin ada Perpecahan?
-
Donald Trump Desak Zelenskyy dan Putin untuk Segera Berdamai: Perang Ini Harus Berakhir!
-
Rusia Ancam Pembalasan terhadap Ukraina atas Kematian Jenderal Igor Kirillov
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
KPK Ungkap Alasan Sekdis PUPR Riau Tak Berstatus Tersangka Meski Jadi Pengepul Uang Pemerasan
-
Belum Tahan Satori dan Hergun Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Begini Ancaman Boyamin MAKI ke KPK
-
Polisi Bongkar Bisnis Emas Ilegal di Kuansing Riau, Dua Orang Dicokok
-
Muhammadiyah Tolak Keras Gelar Pahlawan, Gus Mus Ungkit 'Dosa' Soeharto ke Kiai Ponpes
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat