Suara.com - Menteri luar negeri Malaysia akan didenda karena menghisap rokok di area bebas rokok, kata menteri kesehatan negara itu, Rabu.
Menteri Kesehatan Dzulkefly Ahmad awal minggu ini mengunggah ulang foto Menteri Luar Negeri Mohamad Hasan yang sedang merokok di sebuah restoran pinggir jalan di negara bagian Negeri Sembilan, Malaysia.
Merokok di semua restoran dan tempat makan dinyatakan ilegal di Malaysia pada tahun 2019 dan tindakan lebih ketat diberlakukan pada bulan Oktober tahun ini.
"Kantor Menteri Luar Negeri telah diberitahu tentang masalah ini," kata Dzulkefly di platform media sosial X pada hari Rabu, seraya menambahkan bahwa menteri luar negeri sendiri ingin didenda atas pelanggaran tersebut.
Berdasarkan hukum Malaysia, orang yang tertangkap merokok di area terlarang dapat dikenakan denda hingga 5.000 ringgit (Rp18 juta).
Mohamad meminta maaf pada hari Rabu dan mengatakan bahwa ia telah menerima surat pelanggaran dari otoritas kesehatan tetapi jumlah denda belum ditentukan.
"Jika hal ini telah menjadi perhatian dan isu di antara masyarakat, saya ingin menyampaikan permintaan maaf saya dengan tulus," katanya seperti dikutip di surat kabar The Star.
"Saya akan membayar denda, dan saya harap dendanya tidak terlalu tinggi."
Foto Mohamad yang sedang merokok di restoran tersebut telah memicu kemarahan daring minggu ini.
Baca Juga: PSSI Waspadai Manuver Pembenahan Sepak Bola Malaysia: Jangan Puas, Kalau Tidak...
"Apakah Anda seorang menteri... atau VVIP, yang salah tetap salah. Tidak seorang pun kebal hukum," kata seorang pengguna X.
Yang lain berkata: "Anggota parlemen dan aparat penegak hukum yang melanggar hukum seharusnya dihukum lebih berat daripada masyarakat."
Berita Terkait
-
Neta Minder Lihatnya, Mobil Listrik Buatan Pabrikan Malaysia Ini Dapat Nilai Mengejutkan saat Uji Tabrak
-
Harga Rokok Indonesia Masih Murah, Dinilai Jadi Penyebab Anak-anak Susah Berhenti Merokok
-
Biaya Pengobatan di Rumah Sakit VIP Kena PPN 12 Persen, Iklan Ajakan Berobat ke Malaysia Viral Lagi: Pindah Ajalah!
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Turun Lagi, Makin Dipepet Malaysia
-
PSSI Waspadai Manuver Pembenahan Sepak Bola Malaysia: Jangan Puas, Kalau Tidak...
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh