Suara.com - Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman menanggapi niat Presiden Prabowo Subianto memaafkan para koruptor asal mereka mengembalikan uang rakyat yang dikorupsi. Menanggapi itu, Boyamin tidak dalam posisi mendukung atau menolak soal ucapan Prabowo yang meminta agar para koruptor segera bertobat., namun mempertanyakan sejumlah hal.
Boyamin merasa ragu bila nantinya koruptor akan senang hati mengakui perbuatannya setelah merampok uang rakyat. Keraguan itu berdasarkan pengalaman yang ada, mengingat para koruptor yang sudah melalui prosea persidangan saja masih banyak yang menyangkal berbuat korup.
"Mereka (koruptor) itu yang disidangkan aja mengaku bahwa tidak korupsi. Nah bagaimana caranya kemudian koruptor ini seakan-akan diambil hatinya supaya mengembalikan uang yang dicurinya, mereka gak merasa bersalah kok gitu lho," kata Boyamin kepada Suara.com, Jumat (20/12/2024).
Berdasarkan hal itu, Boyamin mempertanyakam efektivitas dari seruan Prabowo yang ingin para koruptor mengembalikan uang rakyat.
"Nah itu kan enggak mungkin rasanya akan mengaku dan menyerahkan kepada pemerintah sesuai anjuran Pak Prabowo. Nah yang diproses hukum aja mereka masih mangkir-mungkir bagaimana, saya hanya mempertanyakan efektivitas seruan itu gitu," kata Boyamin.
Menurut Boyamin pengampunan terhadap koruptor bisa saja dilakukan, seperti yang dilakukam di Amerika. Nantinya para koruptor tersebut harus mendapatkan treatment agar perbuatan tercela tersebut tidak mereka ulangi.
"Itu boleh istilahnya kan amnesti gitu, artinya pengampunan, pemutihan dan korupsi itu kan kerugian negara, sepanjang kerugiannya sudah dikembalikan ya boleh. Sepanjang itu belum penyidikan, penyelidikan kemudian tidak dituntut asal mengembalikan. Ya secara hukum memungkinkan demikian untuk dilaksanakan," kata Boyamin.
Boyamin berharap pemerintahan Prabowo benar-benar tegas untuk memberantas korupsi sehingga seruan untuk mengembalikan uang rakyat dapat dilakukan mereka yang mencuri.
"Ya mudah-mudahan barangkali dengan seruan itu Pak Prabowo nanti tegas juga urusan korupsi semua terus takut, terus kemudian mengembalikan uangnya dan kemudian ini kan cara murah meriah kan gitu daripada sidang dan belum tentu nanti uang bisa kembali hanya memenjarakan orang. Nah ini cara murah meriah tapi memang kadang-kadang sulit pelaksanaannya," tutur Boyamin.
Baca Juga: Khawatir Ulang Rezim Jokowi, Greenpeace Yakin Prabowo-Gibran Bakal Ugal-ugalan Tanpa Ada Oposisi
"Jadi ya saya netral aja tidak pada posisi mendukung atau menolak tapi sebagai upaya itu boleh karena memang kita harus maju ke depan kalau memang ada yang bertaubat dan mengembalikan uangnya ya diampuni boleh, enggak masalah. Itu kan strategi untuk mengembalikan uang yang telah dicuri," tandasnya.
Beri Kesempatan Koruptor Tobat
Prabowo memberikan kesempatan bagi para koruptor untuk bertaubat. Prabowo akan memaafkan mereka, asal para koruptor mengembalikan semua uang yang telah dicuri dari rakyat.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidatonya di hadapan mahasiswa asal Indonesia di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, Rabu (18/12/2024).
"Memberi kesempatan untuk tobat," Prabowo dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (19/12/2024).
Prabowo lantas berbicara lebih lanjut yang ditujukan untuk para koruptor.
Berita Terkait
- 
            
              Khawatir Ulang Rezim Jokowi, Greenpeace Yakin Prabowo-Gibran Bakal Ugal-ugalan Tanpa Ada Oposisi
- 
            
              Warga Sipil Kirim Petisi, Desak Prabowo Batalkan PPN 12 Persen: Jangan Pakai Diksi Barang Mewah, Batalin Semua!
- 
            
              Dukung Ide Prabowo, PKS Ungkit Kecurangan Pilkada: Politisasi Bansos hingga Cawe-cawe Aparat
- 
            
              Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Taubat: Kalau Kau Kembalikan yang Kau Curi, Mungkin Kita Maafkan
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika