Suara.com - Seorang pemuda di Bojonegoro, Jawa Timur, diduga meninggal dunia setelah makan belalang setan jenis serangga yang dikenal memiliki cairan beracun.
Kasus ini menyoroti bahaya konsumsi belalang setan, meskipun beberapa jenis belalang dianggap aman dan halal untuk dimakan.
Mengutip dari berbagai sumber, belalang setan atau yang memiliki nama ilmiah Aularches miliaris, dikenal dengan warna tubuhnya yang mencolok sebagai peringatan alami bagi predator.
Belalang ini tersebar di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Belalang jenis ini kerap dianggap sebagai hama pertanian karena sifatnya yang polifagus atau memakan berbagai jenis tanaman.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Transactions of the Entomological Society of London, belalang setan memiliki mekanisme pertahanan diri yang unik.
Saat terancam, serangga ini mengeluarkan busa beracun dari sendi-sendi kakinya. Cairan tersebut mengandung senyawa kimia yang berpotensi berbahaya, baik bagi predator maupun manusia.
Cairan ini juga berbau menyengat dan sering kali cukup efektif untuk mengusir predator. Namun, bagi manusia, paparan racun ini dapat menyebabkan efek berbahaya, seperti yang diduga terjadi pada kasus di Bojonegoro.
Ciri dan Habitat Belalang Setan
Belalang setan memiliki tubuh berwarna gelap kebiruan dengan garis kuning cerah di bagian lateral. Abdomen serangga ini berwarna merah-kuning, sedangkan sayapnya hijau dengan bercak kuning. Keberadaannya banyak ditemukan di lahan pertanian, terutama tanaman seperti tebu, kopi, jeruk, dan singkong.
Meski belalang ini memiliki siklus hidup yang cukup lama, sekitar 9-10 bulan, tidak semua jenis belalang aman untuk dikonsumsi.
Dalam Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor Kep-13/MUI/IV/Tahun 2000, serangga seperti belalang hanya boleh dikonsumsi jika tidak menimbulkan kerugian atau mudarat bagi kesehatan.
Kasus keracunan akibat makan belalang setan ini menjadi pengingat pentingnya edukasi mengenai jenis-jenis serangga yang layak dikonsumsi. Tidak semua serangga, termasuk belalang, aman meskipun sering dikaitkan dengan budaya lokal atau tradisi kuliner tertentu.
Kejadian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih bahan makanan, terutama dari alam liar.
Berita Terkait
-
7 Tanda Water Heater Bermasalah, Waspada untuk Hindari Petaka
-
Kasus Kematian Istri di Solok: Ini 5 Cara Merawat Water Heater agar Tak Keluarkan Gas Beracun
-
Kasus Kematian Pasangan di Solok: Bagaimana Cara Mencegah Water Heater Mengeluarkan Gas Beracun?
-
Sebabkan Kematian Pasangan Baru di Solok, Bagaimana Water Heater Mengeluarkan Gas Beracun?
-
CEK FAKTA: Thailand Jatuhkan Asap Beracun di Kamboja?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh