Suara.com - Pejuang perlawanan Palestina di Jalur Gaza telah mengungkapkan penemuan dan penyitaan jaringan mata-mata yang diam-diam dipasang oleh rezim Zionis di salah satu rumah sakit di Gaza.
Laporan IRNA pada Kamis pagi yang mengutip situs berita Palestine Online menyebutkan bahwa aparat keamanan perlawanan mengumumkan bahwa musuh Zionis memantau aktivitas warga Palestina menggunakan perangkat tersebut dan menargetkan mereka melalui alat itu.
Keamanan perlawanan menerima informasi dari seorang warga mengenai blok bangunan yang memiliki bentuk mencurigakan di salah satu rumah sakit di Kota Gaza, yang sebelumnya telah diserang oleh tentara Israel.
Pernyataan tersebut memberikan rincian mengenai operasi untuk menemukan perangkat mata-mata Israel ini.
Setelah melakukan penyelidikan awal, dipastikan bahwa blok bangunan tersebut telah dimodifikasi untuk menyembunyikan alat pengintai.
Sumber keamanan perlawanan Palestina menyatakan bahwa perangkat itu dilengkapi dengan sistem foto dan video tersembunyi serta terhubung dengan perangkat mata-mata lain di sekeliling rumah sakit.
Keamanan Perlawanan Palestina telah mengingatkan masyarakat untuk mengikuti prosedur yang benar jika menemukan benda mencurigakan dan untuk tidak memindahkan atau berbicara di dekatnya.
Berita Terkait
-
Israel Serang Yaman, Houthi Dituduh Selundupkan Senjata Iran
-
Iran Sebut Kejahatan Perang, Israel Serang Kendaraan Jurnalis di Gaza Tewaskan 5 Orang
-
Paus Kecam "Kekejaman" Israel di Gaza, Dubes Vatikan Dipanggil Rezim Zionis
-
Peringatan Keras Jenderal Purnawirawan: Hamas Semakin Kuat, Militer Israel Melemah
-
Trump Picu Ketegangan: Gencatan Senjata Hamas-Israel Mustahil Sebelum Pelantikan?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini