Suara.com - Angkatan Udara Israel melancarkan serangan terhadap target militer milik Houthi di pantai barat dan pedalaman Yaman, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada hari Kamis.
IDF mengatakan bahwa rencana serangan udara tersebut telah disetujui oleh Perdana Menteri, Menteri Pertahanan, dan Kepala Staf Umum Israel.
Serangan tersebut dilakukan terhadap infrastruktur militer Houthi yang digunakan untuk kegiatan militernya. Lokasi yang menjadi sasaran termasuk pelabuhan Al-Hudaydah, Salif, dan Ras Kanatib di pantai barat.
"Rezim teroris Houthi telah berulang kali menyerang Negara Israel dan warganya, termasuk dalam serangan UAV dan rudal permukaan ke permukaan di wilayah Israel. Sasaran yang diserang oleh IDF termasuk infrastruktur militer yang digunakan oleh rezim teroris Houthi untuk kegiatan militernya di Bandara Internasional Sana'a dan pembangkit listrik Hezyaz dan Ras Kanatib. Selain itu, IDF menyerang infrastruktur militer di pelabuhan Al-Hudaydah, Salif dan Ras Kanatib di pantai barat," kata IDF dalam sebuah posting di X.
IDF lebih lanjut mengatakan bahwa target militer digunakan oleh rezim teroris Houthi untuk menyelundupkan senjata Iran ke wilayah tersebut dan untuk masuknya pejabat senior Iran.
"Ini adalah contoh lebih lanjut dari eksploitasi infrastruktur sipil oleh Houthi untuk tujuan militer. Rezim teroris Houthi adalah bagian utama dari poros teror Iran, dan serangan mereka terhadap kapal dan rute pelayaran internasional terus mengganggu stabilitas kawasan dan dunia yang lebih luas. Rezim teroris Houthi beroperasi sebagai kelompok teroris otonom sambil mengandalkan kerja sama dan pendanaan Iran untuk melakukan serangannya. IDF tidak akan ragu untuk beroperasi dari jarak berapa pun terhadap ancaman apa pun terhadap Negara Israel dan warganya," simpul IDF.
Operasi terbaru ini terjadi beberapa hari setelah Israel melakukan serangan serupa pada 19 Desember terhadap target Houthi di Yaman.
IDF telah mengumumkan bahwa jet tempur Israel menyerang target Houthi di Yaman setelah kelompok pemberontak itu melakukan serangan rudal dan pesawat tak berawak berulang kali terhadap Israel, The Times of Israel melaporkan.
Baca Juga: Gencatan Senjata di Jalur Gaza Gagal, Hamas Ungkap Syarat Baru dari Israel
Berita Terkait
-
Iran Sebut Kejahatan Perang, Israel Serang Kendaraan Jurnalis di Gaza Tewaskan 5 Orang
-
Paus Kecam "Kekejaman" Israel di Gaza, Dubes Vatikan Dipanggil Rezim Zionis
-
Peringatan Keras Jenderal Purnawirawan: Hamas Semakin Kuat, Militer Israel Melemah
-
Trump Picu Ketegangan: Gencatan Senjata Hamas-Israel Mustahil Sebelum Pelantikan?
-
Gencatan Senjata di Jalur Gaza Gagal, Hamas Ungkap Syarat Baru dari Israel
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina