Suara.com - Siapa sosok Otto Malik, yang bikin mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono sampai turun tangan membantu pengobatannya?
Otto Malik ternyata bukan orang sembarangan. Dia merupakan putra orang penting di negeri ini.
Hendropriyono membantu sosok pria 81 tahun hingga akhirnya bisa mendapat perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto usai terjatuh dari kursi roda.
Sebelumnya, Otto Malik dikabarkan kesulitan berobat di rumah sakit menggunakan BPJS. Hetty Kustiati, istri Otto menceritakan suaminya tersebut sempat dirawat di rumah sakit tiga hari di Jakarta.
Setelah dirawat, Otto dipersilakan untuk pulang dan harus menjalani rawat jalan. Dokter menyarankan Otto menjalani operasi sendi panggul karena sudah keropos.
Pada 24 Desemebr 2024, Otto kembali ke rumah sakit itu hendak operasi. Namun, tidak bisa karena alatnya tidak tersedia dan tak dikover BPJS. Hetty yang kebingungan lalu menghubungan Hendropriyono untuk meminta bantuan.
Silsilah Keluarga Otto Malik
Otto Malik ternyata bukan sosok sembarangan. Orang tuanya merupakan tokoh penting di negeri ini. Dia putra pertama dari pasangan Wakil Presiden ke-3 RI Adam Malik Batubara dan Nelly Adam Malik.
Adam Malik menjabat sebagai Wakil Presiden periode 23 Maret 1978–11 Maret 1983. Sebelum itu, juga pernah menduduki sejumlah jabatan penting di negeri ini, mulai dari Menteri Perdagangan era Orde Lama, Menteri Luar Negeri yang juga menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri II di Kabinet Dwikora II, dan Ketua MPR RI ke-4.
Baca Juga: Siapa Otto Malik? Sosok yang Membuat Hendropriyono Gercep Turun Tangan
Ia juga dikenal sebagai diplomat ulung, pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Umum PBB ke-26.
Peran pentingnya di hubungan luar negeri Indonesia, terutama saat awal-awal kemerdekaan cukup besar. Adam Malik menjadi Ketua Delegasi Republik Indonesia untuk perundingan Indonesia dengan Belanda mengenai wilayah Irian Barat di Washington D.C, Amerika Serikat.
Tarik ke belakang lagi, Adam Malik memiliki peran yang cukup besar saat proklamasi kemerdekaan Indonesia. Ia tergabung dengan kelompok pemuda yang mendesak Soekarno dan Hatta untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
Masa pendudukan Jepang, Adam Malik beberapa kali ikut dalam gerilya memperjuangkan kemerdekaan.
Sekian banyak rekam jejak Adam Malik tersebut, hingga akhirnya pada 6 November 1998 ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!