Suara.com - Polresta Tangerang mengklaim telah mengantongi identitas terduga pelaku penembakan di Rest Area KM45, Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1). Dalam penembakan itu menewaskan satu orang dari dua korban.
"Untuk ciri-ciri pelaku sudah kita kantongi dari hasil pemeriksaan CCTV, dan kita mengidentifikasi lebih lanjut," kata Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Purba di Tangerang, Jumat (3/1/2024).
Tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) kata Purba, kini masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku penembakan.
Rangkaian penyelidikan yang dilakukan Polisi kata dia, melalui identifikasi terhadap rekaman kamera pengintai atau CCTV yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).
"Ada beberapa yang sudah dikantongi, keterangan dari Kasat Reskrim belum bisa kita sampaikan, yang pasti petugas sedang di lapangan untuk proses penangkapan," paparnya.
Sejauh ini, kata Purba, tim penyidik Polresta Tangerang sudah mendapatkan beberapa petunjuk termasuk barang bukti yang didapat dari TKP, diantaranya seperti mobil dan selongsong peluru sebagai digunakan pelaku untuk melukai korbannya.
Kendati demikian, dengan petunjuk itu pihaknya kini sedang melakukan uji balistik peluru yang digunakan pelaku tersebut.
"Uji balistik sudah, dan diduga senjata api itu jenis pistol, bukan air soft gun," terangnya.
Selain itu, untuk mempermudah proses penyelidikan dan penangkapan, Polisi juga telah memeriksa serta mendapatkan beberapa keterangan dari saksi pada saat kejadian penembakan itu.
Baca Juga: Kekayaan Kombes Irwan Anwar, Eks Kapolrestabes Semarang Dicopot usai Kasus Penembakan Gamma
Sebelumnya, peristiwa penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK) terjadi di Rest Area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (2/1) dini hari.
Atas kejadian itu, terdapat dua orang menjadi korban yakni berinisial IAR dan RAB. Satu dari dua korban itu salah satunya adalah bos rental mobil yang kini telah dinyatakan meninggal dunia setelah terkena peluru di bagian dadanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Pandji Pragiwaksono Ngamuk ke Marshel Widianto Saat Pertama Kali Bertemu Usai Huru-Hara Pilkada 2024
-
Jumlah Korban Penembakan Massal di Montenegro Bertambah jadi 12 Orang, Termasuk Anak-anak
-
PSM Makassar Terpeleset di Markas Persita Tangerang, Ucapan Bernardo Tavares Terbukti
-
Kaleidosskop 2024: Kekerasan Polisi Berulang, Mulai dari Kematian Bocah Afif hingga Penembakan Gamma
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
BNI Turut Dampingi Anak-Anak Korban Banjir di Aceh Tenggara Lewat Trauma Healing
-
BNI Siap Salurkan 17.356 KPR FLPP pada 2026, Mantapkan Peran di Program Perumahan
-
Gus Yahya Buka Suara Soal Polemik Tambang dan Gejolak Internal PBNU: Kami Tidak Pernah Minta
-
Bukan Alam, Jaksa Agung Sebut Bencana Sumatra Akibat Alih Fungsi Hutan
-
Selain UMP Naik, Pramono Anung Siapkan Subsidi Pangan dan Transportasi Buat Buruh
-
Ini Dia! Daftar 5 Provinsi dengan Kenaikan UMP Tertinggi
-
Gus Yahya Tolak Keputusan Lirboyo, Minta Konflik NU Diselesaikan lewat Muktamar
-
Prahara PBNU: Gus Yahya Beri Instruksi Keras, Pengurus Wilayah Jangan Sampai Terbengkalai
-
Pramono Anung Tetapkan UMP 2026: Kenaikannya di Atas Inflasi!
-
BPPTKG: Gunung Merapi Masih Aman Dikunjungi Saat Libur Nataru