Suara.com - Rentetan aksi kekerasan aparat kepolisian seakan terus terjadi. Amnesty International mencatat ada sekitar 116 aksi kekerasan yang dilakukan petugas aparat penegak hukum itu. Dari 116 kasus ini, sedikitnya ada 31 orang tewas akibat pembunuhan di luar hukum dari 29 kasus yang terjadi sepanjang Januari hingga November 2024.
Terbaru, kasus pembunuhan seorang siswa SMK 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktafandy (17) yang tewas usai bersenggolan saat berkendara dengan salah seorang anggota Satres Narkoba Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zainudin.
Selain itu, aparat kepolisian juga sempat disinyalir melakukan pembunuhan terhadap seorang pelajar SMP, Afif Maulana (13) yang saat itu tewas di Padang, Sumatera Barat.
Tim Suara.com mencoba menghimpun aksi kekerasan petugas kepolisian, bahkan hingga berujung kematian para korban.
Afif Ditemukan Tewas
Kematian Afif Maulana menuai sorotan publik. Pasalnya bocah yang masih duduk di bangku SMP ini tewas dalam kondisi yang mengenaskan di Sekitaran Jembatan By Pass Kuranji, Padang, Sumatera Barat, Minggu (9/6/2024) lalu.
Dugaan kematian Afif akibat penyiksaan dari anggota Sabhara Polda Sumbar yang saat itu melakukan patroli. Korban yang saat itu sedang berboncengan motor dengan temannya ditendang oleh petugas hingga tersungkur.
Berdasarkan kronologi dari rekan Afif, berisial A, yang disebarkan oleh LBH Padang, aparat menuding Afif terlibat dalam tawuran. Rekan Afif yang saat itu berada di lokasi tidak luput dari aksi kekerasan polisi.
Bedasarkan kesaksiannya, A terakhir kali melihat Afif dalam keadaan dikelilingi oleh aparat yang memegang pentungan rotan. A selanjutnya tidak pernah lagi melihat Afif.
Baca Juga: Kekayaan Kombes Irwan Anwar, Eks Kapolrestabes Semarang Dicopot usai Kasus Penembakan Gamma
Sementara rekan Afif, mendapat penyiksaan berupa pukulan hingga tendangan petugas dalam proses introgasi. Dalam proses itu, A juga mengaku jika sempat disetrum dan mendapatkan ancaman untuk melaporkan kejadian ini.
Sementara itu, berdasarkan autopsi yang dilakukan oleh RS Bhayangkara Polri, Afif tewas secara tidak wajar. Ia diduga tewas akibat penyiksaan yang diterimanya, hal itu juga tercermin dari luka lebam yang dialaminya.
Penyebab kematian Afif saat itu masih menjadi misteri. Guna membuat hal ini menjadi terang benderang, LBH Padang meminta untuk dilakukan ekshumasi terhadap jasad Afif.
Hingga pada akhirnya, ekshumasi terhadap jenazah Afif dilakukan pada Kamis (8/8/2024). Pembongkaran ini seakan menjadi tontonan tersendiri bagi warga sekitar TPU Tanah Sirah, Lubuk Begalung, Padang, Sumatera Barat.
Ekshumasi tersebut disaksikan langsung oleh Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto, LPSK, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono, dan keluarga besar Afif Maulana, serta kuasa hukumnya yang berasal dari LBH Padang.
Hingga akhirnya Tim Forensik dari Persatuan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI) mengumumkan hasil analisis berdasarkan pemeriksaan 19 sampel jaringan jenazah Afif Maulana.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Ungkap Linda Susanti yang Laporkan Dugaan Penggelapan Barang Bukti Ternyata Lakukan Penipuan
-
Trik Jitu Bahlil Bikin Prabowo 'Jatuh Hati', Pujian Meluncur Deras di HUT Golkar
-
Ancaman Rob Mengintai Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Dukung Aturan Perlindungan Mangrove
-
Menteri LH Setop Aktivitas Perusahaan Tambang, Sawit dan PLTA di Batang Toru!
-
Skandal Digitalisasi SPBU Pertamina Merembet? KPK Kini Selidiki Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
Tinggalkan Rakyat Saat Banjir demi Umrah, Gerindra Copot Bupati Aceh Selatan dari Ketua DPC Partai
-
Setuju Pilkada Lewat DPRD, Apa Alasan Prabowo Kasih Lampu Hijau Usulan Golkar?
-
Demi Stabilitas Pemerintahan, Bahlil Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen: Jangan On Off
-
Polri Sabet Gelar Lembaga Negara Terpopuler di Disway Award 2025, Ini Rahasianya
-
Minta Pilkada Lewat DPRD, Bahlil di Depan Prabowo-Puan: Usul Bahas RUU Politik Hingga Sentil MK