Suara.com - Seorang WNA Tiongkok menjadi korban rudapaksa yang dilakukan oleh seorang pengemudi ojek pangkalan. Peristiwa tersebut terjadi di sekitar kawasan Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali usai perayaan malam tahun baru, Rabu (1/1/2025).
Dari keterangan yang diperoleh dari pemilik vila yang ditinggali korban di Bali, korban berinisial JT itu baru kembali dari perayaan malam tahun baru di Pantai Nyangnyang. Saat kembali, korban bersama enam orang temannya pulang dari kegiatan tersebut dengan menggunakan ojek pangkalan.
Korban dan temannya berangkat tidak dalam waktu bersamaan.
“Mereka masing-masing naik ojek motor yang mangkal di sana tanpa aplikasi. Semua berangkat masing-masing ojek motor dan tidak berbarengan,” ujar saksi yang tidak ingin disebutkan identitasnya.
Setelah mendapatkan pengemudi ojek, JT meminta untuk diantarkan kembali ke vilanya yang ada di Uluwatu. Namun, korban merasa curiga karena rute yang dilewati oleh ojek tersebut tidak sesuai dengan arah vilanya. Jalan yang dilewati juga gelap dan sepi.
“Setelah beberapa saat dia mulai curiga krena jalan yang dilewati semakin gelap dan sepi dan bukan ke arah tempat dia menginap,” tuturnya.
JT sudah sempat meminta untuk putar balik namun tidak digubris. Di juga mencoba untuk menghubungi temannya, namun tidak ada sinyal di lokasinya saat itu.
Kemudian, pengemudi berhenti dan langsung membuang ponsel JT. Pengemudi kemudian melancarkan niatnya untuk melakukan tindakan asusila terhadap korban.
Korban sempat melawan, namun pengemudi mencekik leher JT sehingga dia tidak bisa melawan.
Baca Juga: Cek Fakta: Upeti Kereta Cepat dari RI untuk Topang Ekonomi Tiongkok
Usai melakukan tindakannya, pengemudi kemudian mencoba memeras korban dengan meminta uang. Namun, korban mengaku tidak memiliki uang tunai. Pengemudi lantas mengambil gelang berlian milik JT dan kabur.
“Driver menggeledah tas JT dan tidak menemukan apa-apa. Lalu driver mengambil gelang berlian JT dan kabur,” pungkasnya.
Korban baru bisa tertolong setelah pergi ke rumah warga dan dijemput oleh temannya. Sementara, pihak Polda Bali mengonfirmasi telah menerima laporan dari korban terkait peristiwa tersebut pada Kamis (2/1/2025) lalu.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Tragis! Pemotor di Cengkareng Tewas Hajar Tiang, Sempat Terpental hingga Masuk ke Got
-
Kontaminasi Radioaktif Cesium-137 di Cikande, Puan Maharani Bicara Evaluasi dan Pengawasan Ketat
-
'Ini Partisipasi Semu!' Koalisi Sipil Tagih Janji dan Ultimatum DPR soal RKUHAP
-
Geger Temuan Mayat Wanita di Pejaten Jaksel, Sempat Terdengar Pekik Histeris!
-
Teriakan Pecah Dini Hari! Detik-detik Terapis Muda Ditemukan Tewas di Pejaten Barat
-
Cak Imin Rencana Bebaskan Tunggakan Iuran Peserta BPJS Kesehatan, Target Selesai Bulan Depan
-
Staf Ahli Kemensos Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Sebut Jadi Korban Perintah Mensos Juliari Batubara
-
Libatkan 27 Ribu Siswa, Gerakan Membatik Bersama Bunda PAUD Jateng Pecahkan Rekor Muri
-
DPR Sahkan RUU Kepariwisataan Menjadi Undang-Undang, Begini Isi Perubahan Pentingnya!
-
Ada Skenario Apa Ba'asyir ke Solo? Rocky Gerung Sebut Jokowi Cemas: Tak Punya Lagi Backup Politik!