Suara.com - Nama Raffi Ahmad disebut-sebut oleh dalam sidang perdana gugatan sengketa Pilkada 2024 yang diajukan pasangan Hengki Kurniawan dan Ade Sudrajat Usman di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis (8/1/2025). Raffi Ahmad yang kini berstatus sebagai utusan khusus presiden diduga terlibat cawe-cawe dalam Pilkada Bandung Barat.
Kuasa hukum Hengki-Ade, Reginaldo Sultan menyebut pihak mengajukan pembatalan Keputusan KPU Kabupaten Bandung Barat Nomor 272 Tahun 2024 yang menetapkan Pasangan Calon Nomor 02, Jeje Ritchie Ismail alias Jeje Govinda dan Asep Ismail sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Terpilih.
Menurut dia, ada keberpihakan pejabat negara terhadap Jeje Ritchie dan Asep Ismail yang dilakukan oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto dan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad.
Sebagai informasi tambahan, Raffi Ahmad memiliki hubungan keluarga dengan Jeje sebagai kakak iparnya.
Yandri dan Raffi disebut menggunakan posisinya untuk memberikan dukungan kepada Jeje-Asep saat melakukan kunjungan kerja di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang.
Reginaldo menjelaskan kunjungan tersebut juga dihadiri Pj Bupati Kabupaten Bandung Barat Ade Zakir Hasim, camat, kepala desa, dan pendamping desa. Kunjungan tersebut diduga bertujuan untuk memberikan arahan agar mendukung Jeje–Asep.
Namun, lanjut Reginaldo, pelanggaran ini tidak ditindaklanjuti oleh Bawaslu Kabupaten Bandung Barat.
“Kalimat yang disampaikan Menteri Desa tersebut beberapa kali menyisipkan angka 02 dan ini tidak bisa diduga lain untuk mempengaruhi Aparatur Negara untuk mendukung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat Tahun 2024 Nomor Urut 02 Jeje Ritchie dan Asep Ismail,” kata di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2025).
Selain itu, pihak Hengki-Ade juga mendalilkan adanya pelanggaran berupa politik uang yang bersifat terstruktur, sistematis, dan massif (TSM) yang melibatkan kepala desa, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), RW, RT, PKK, Posyandu, dan Tim Sukses untuk meningkatkan perolehan suara Jeje-Asep.
Dia menyebut hal itu terjadi pada 11 kecamatan di Kabupaten Bandung Barat, yaitu Kecamatan Cikalongwetan, Kecamatan Parongpong, Kecamatan Cipongkor, Kecamatan Rongga, Kecamatan Padalarang, Kecamatan Gunung Halu, Kecamatan Ngamprah, dan Kecamatan Cipeundeuy.
Untuk itu, Hengki-Ade meminta agar MK membatalkan kemenangan Jeje-Asep dan mendiskualifikasi Jeje-Asep sebagai peserta Pilkada Bantung Barat 2024.
Berita Terkait
-
Absen Sidang Perdana di MK, Imam-Ririn Malah Cabut Gugatan soal Pilwalkot Depok, Ada Apa?
-
Ruhamaben-Shinta Tuding ASN Cawe-cawe di Pilwalkot Tangsel: Ajak Relawan Mancing hingga Promosi Benyamin-Pilar di Medsos
-
Saking Cintanya, Viral Bocah Berjersey Timnas Nangis Kejer Shin Tae-yong Dipecat, Sang Ibu: Ya Allah
-
Ngeri! Viral Polisi di Palu Bikin Challenge 'Tembak Kaki', Netizen Colek Humas Polri: Mau jadi Juri atau Sponsor?
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!
-
KPK Akui Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Haji Soal Uhud Tour Miliknya
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan