Suara.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta mendatangi Gedung DPRD Jakarta di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Jumat (10/1/2025).
Tujuan kedatangan KPU untuk menyerahkan hasil sidang pleno penetapan pasangan Pramono Anung-Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih periode 2025-2030.
Kehadiran anggota KPU tersebut diterima langsung Ketua DPRD Jakarta, Khoirudin dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino dan Basri Baco.
"Hari ini kita kedatangan tamu dari KPUD Jakarta beserta sekretariatan, untuk menyampaikan hasil sidang pleno penetapan kemarin dan pengusulan penetapan pengesahan diri calon terpilih yang sudah ditetapkan kemaren," ujar Khoirudin di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2025).
Setelah ini, Khoirudin menyebut pihaknya akan langsung bersurat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hingga Presiden RI Prabowo Subianto terkait pengesahan pemenang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Prabowo yang memiliki wewenang untuk melantik Pramono sebelum resmi bertugas.
"Langkah selanjutnya adalah bahwa kita akan bersurat dri DPRD kepada Menteri Dalam Negeri, kemudian presiden, untuk dilakukan pengesahan oleh pemerintah," katanya.
Rencananya, surat tersebut akan dikirimkan ke pemerintah pusat secepatnya, sehingga pada 7 Februari 2025 bisa dilakukan pelantikan Pramono-Rano sebagai pimpinan pemprov selanjutnya.
"Kita secepatnya untuk segera memproses, sementara kita gunakan regulasi yang sudah ada, tanggal 7 Februari dilantik, artinya sebelum tanggal 7 sudah selesai seluruhnya, secepatnya," katanya.
Baca Juga: Anies-Ahok Bakal Dilibatkan Tim Transisi Pramono-Rano, Apa Tugasnya?
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah
-
Ngadu ke DPR, Ojol Bongkar Praktik 'Beli Order' dan Tagih Janji Kesejahteraan yang Terlupakan
-
IHSG Tertekan, Rupiah Melemah, Pegiat ke Purbaya: Tugasmu Berat, Lawan Kesongonganmu