Suara.com - Eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan turut menyoroti adanya kejadian seorang siswa sekolah dasar (SD) di Medan belajar di lantai oleh wali kelasnya. Siswa kelas 4 itu belajar di lantai karena menunggak uang sekolah atau SPP selama 3 bulan.
Sebagai eks Mendikbud, Anies menilai jika para guru harus banyak dibekali metode pendisplinan yang benar terhadap siswa.
"Harus banyak dibekali. Jadi guru-guru kita perlu dibekali dengan metode-metode pendisiplinan yang benar, metode pendisiplinan yang baru," kata Anies ditemui di Kawasan TMPN Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (11/1/2025).
Menurutnya, dengan metode pendisiplinan baru maka metode lama tidak akan digunakan lagi.
"Nah, sekolah kemudian perlu memastikan bahwa tindakan-tindakan yang dikerjakan guru adalah tindakan yang edukatif," ujarnya.
Ia menjelaskan, jika sanksi terhadap siswa itu harus diberikan dengan unsur kedisiplinan tapi juga harus disematkan pembelajaran.
"Semua yang sifatnya sanksi terhadap anak, pelajar itu harus memiliki unsur pendisiplinan yang pembelajaran. Jadi ada pendisiplinan, tapi pendisiplinan itu harus memiliki unsur pembelajaran. Kalau tidak ada unsur pembelajaran, itu hanya memuaskan orang yang memberikan sanksi atau memberikan kedisiplinan," terangnya.
"Karena itu semua tindakan pendisiplinan harus tujuannya adalah untuk mengembalikan kepada langkah yang benar dengan cara-cara yang edukatif," sambungnya.
Sebelumnya, video yang menampilkan seorang siswa sekolah dasar (SD) di Medan belajar di lantai oleh wali kelasnya membuat heboh. Siswa kelas 4 itu belajar di lantai karena menunggak uang sekolah atau SPP selama 3 bulan.
Baca Juga: Kepsek soal Siswa SD Belajar di Lantai gegara Tunggak SPP: Wali Kelasnya Buat Peraturan Sendiri
Dari video yang dilihat Jumat (10/1/2025), tampak siswa SD duduk di lantai dalam ruangan kelas. Orang tua siswa yang merekam video mempertanyakan perihal tersebut.
"Gini lho Bu, dia dari tadi disoraki (teman sekolah anaknya) di luar saya datang, Bu ambil rapot IM dia duduk di bawah," kata sang ibu.
"Dia nangis lho Bu, dia nangis mau pergi sekolah, mamak IM malu duduk di bawah. Gimana sih perasaan ibu, anak duduk di bawah, anak kayak gini harus tanggung malu," sambungnya.
Tak lama berselang, sang guru mengajak ibu siswa SD tersebut ke ruangan kepala sekolah. Video ini kemudian beredar di media sosial dan menjadi viral.
Orang tua siswa, Kamelia (38) mengatakan video itu direkamnya saat datang ke SD swasta di Jalan STM Medan pada Rabu 8 Januari 2025.
Ia datang ke sekolah karena belum membayar tunggakan SPP kedua anaknya selama tiga bulan dan tidak bisa mengambil rapot.
Berita Terkait
-
Kepsek soal Siswa SD Belajar di Lantai gegara Tunggak SPP: Wali Kelasnya Buat Peraturan Sendiri
-
Heboh Siswa SD di Medan Belajar di Lantai Gegara Tunggak SPP
-
Dikunjungi Anies Baswedan di Tahanan, Tom Lembong Dapat Kado Super Menarik
-
Tantangan Program Makan Bergizi Gratis: Saat Bocah SD Lebih Pilih Makan Nasi Pakai Mie Kremes daripada Ayam dan Sayur
-
Sama-sama Rp10 Ribu, Program Makan Bergizi Gratis Dibandingkan dengan PMTAS Zaman Anies
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam