Suara.com - Polisi militer Israel terlibat bentrokan dengan demonstrasi lain yang berlangsung di Tel Aviv, di mana keluarga dan pendukung tawanan Zionis yang ditahan di Jalur Gaza berkumpul.
Menurut laporan media Palestina, pada Sabtu malam, para pengunjuk rasa turun ke jalan untuk mendesak pemerintah agar menandatangani perjanjian dengan kelompok perlawanan untuk memulangkan orang-orang tercinta mereka dari Gaza.
Militer Israel berusaha membubarkan kerumunan tersebut tetapi justru terlibat bentrokan dan menekan para demonstran setelah upaya itu gagal.
Aksi protes terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan kabinet koalisi sayap kanannya telah menjadi hal yang biasa terjadi di Tel Aviv dan kota-kota lain yang diduduki.
Para pengunjuk rasa mengecam perang yang terus berlangsung yang dilakukan oleh rezim di Gaza, mendukung pemilihan umum dini dan meminta kesepakatan segera untuk pertukaran tawanan.
Sejak dimulainya operasi Penyerbuan Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023, warga Israel, termasuk keluarga para tawanan, telah melakukan demonstrasi hampir setiap hari. Mereka menyalahkan kabinet Israel yang dipimpin oleh Netanyahu atas penahanan anak-anak mereka yang terus berlanjut.
Keluarga para tahanan Zionis mengatakan bahwa sudah tidak ada lagi yang dapat dilakukan oleh militer Israel di Gaza, mengingat penghancuran total rumah-rumah dan infrastruktur di wilayah Palestina. Mereka berpendapat bahwa Netanyahu ingin melanjutkan perang demi kepentingan pribadi dan untuk mempertahankan kekuasaannya.
Berita Terkait
-
Aktivis Israel Desak Pembebasan Dokter Palestina yang Ditahan: Gaza Membutuhkan Dokter!
-
AS Optimis Kesepakatan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera di Gaza dapat Selesaii Sebelum Kepemimpinan Trump
-
Joseph Aoun Desak Penarikan Penuh Pasukan Israel dari Wilayah Lebanon
-
Joe Biden Ungkap Perkembangan Kesepakatan Gencatan Senjata Israel dan Hamas
-
Rumah Aktor James Woods di Los Angeles Ikut Hangus Terbakar, Karma Dukung Israel?
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap