Suara.com - Mantan Sekretaris Jenderal DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon ketua umum partai berlambang bulan dan bintang itu di Muktamar VI yang berlangsung di Bali pada 13-15 Januari 2025.
Pernyataan itu dilontarkan setelah mendapatkan desakan dan dukungan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBB di sejumlah provinsi di Indonesia.
"Setidaknya sudah ada sembilan dari 38 DPW-PBB se-Indonesia yang meminta saya untuk maju menjadi Caketum PBB. Saya baru dua hari lalu mengatakan ingin maju," kata Afriansyah dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Ada desakan dari DPC dan DPW agar dirinya maju sebagai Calon Ketua Umum (Caketum) PBB.
Menurut dia, DPW yang mendorongnya untuk maju sebagai Caketum PBB, antara lain, dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Banten dan Bengkulu. Semua itu muncul dari kebersamaan ketika mendampingi Ketua Umum PBB saat itu Yusril Ihza Mahendra.
"Surat keputusan (SK) kepengurusan DPC maupun DPW itu kan masih saya yang tanda tangan. Jadi saya memiliki kedekatan emosional dengan mereka," kata pria yang biasa disapa Ferry itu.
Mantan Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenker) itu menambahkan, beragam perjuangan bersama dilakukan untuk partai saat bersama Yusril. Seperti, ketika proses verifikasi administrasi hingga faktual di Pemilu 2024 dan PBB kali pertama menjadi kontestan tanpa gugatan hukum.
"Sama-sama kita melakukan kerja sama membangun partai di semua tingkatan. Itu memang saya bangun betul bersama Pak Yusril," kata Ferry.
Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) ini mengakui jika kontestasi meraih posisi Ketum PBB bukan perkara mudah. Apalagi salah satu rivalnya yang merupakan keponakan Yusril, yaitu Gugum Ridho Putra yang sudah melakukan deklarasi.
Baca Juga: Besok Diperiksa KPK, Hasto PDIP Masih Santai-santai: Pijatannya Enak!
Selain keponakan, Afriansyah Noor berpeluang melawan dua putra Yusril; Yuri Kemal Fadlullah dan Jurhum Lantong yang disebut-sebut turut masuk bursa Caketum PBB. Lawan lainnya adalah Pj Ketum PBB Fahri Bachmid, Sekjen PBB Mohamdad Masduki.
Kendati demikian, Ferry mengaku siap berpartisipasi demi semangat bersama membangun PBB.
"Saya juga berkomunikasi dengan Prof Yusril ihwal keinginan maju di bursa caketum PBB periode 2025-2030. Dalam demokrasi sesuai aturan main yang ada saya siap maju," ujar Ferry.
Berita Terkait
-
Susi Pudjiastuti Nangis Kejer Sikapi soal Siswa SD Dihukum Belajar di Lantai Gegara Nunggak SPP
-
Besok Diperiksa KPK, Hasto PDIP Masih Santai-santai: Pijatannya Enak!
-
Ngaku Tak Ada di Mobil RI 36 soal Video Polisi Patwal Arogan, Raffi Ahmad Dicap Bodoh, Kenapa?
-
Pengawalan Mobil RI 36 Raffi Ahmad Dicap Feodal, Cerita Bivitri Trauma soal Patwal: Kami Sekeluarga Ditunjuki Pistol
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971