Suara.com - Mayat pria bernama Hendrawan Ostevan (75) ditemukan tewas dalam kondisi mengambang di perairan Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara.
Saat ditemukan, tubuh korban terdapat identitas kartu keanggotaan TNI berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen), dan kartu anggota Badan Intelejen Negara (BIN), berpangkat pembina utama.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait penyebab kematian korban.
“Team gabungan dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polsek Kawasan Kali Baru telah melakukan penelusuran CCTV yang diduga merupakan tempat kejadian awal kejadian perkara,” kata Ade Ary, saat dikonfirmasi, Selasa (14/1/2025).
Berdasarkan hasil rekaman CCTV, korban datang ke Dermaga KCN Marunda menggunakan sebuah mobil Toyota Vios dengan nomor polisi B 1606 LB.
“Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang kendarai korban tersebut melaju menyusuri kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut,” jelasnya.
Meski demikian, penyidik hingga kini masih mendalami penyebab tewasnya korban dan keberadaan mobil yang dikendarainya.
"Penyidik masih bekerja, kita lagi mencari mobil yang dikemudikan korban," ujarnya.
Sementara itu, Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardi Marasabessy, membenarkan jika korban merupakan anggota TNI berpangkat Brigjen.
Baca Juga: Habib Umar bin Hafidz Tetap Pertahankan Strategi Dakwah Ulama Terdahulu
“Iya,” ucapnya.
Penemuan jasad HO bermula dari laporan seorang nelayan di sekitar pelabuhan. Jasad HO dulitemukan tewas mengambang pada Jumat (10/1/2025) lalu.
Sementara itu, pengamat intelijen, yang merupakan mantan juru bicara BIN, Wawan Hari Purwanto membenarkan korban merupakan anggota BIN. Namun kini, HO telah purna tugas.
“Sudah pensiun,” kata Wawan, saat dikonfirmasi, Selasa.
Berita Terkait
-
Heboh Mayat Jenderal Pensiunan TNI Tewas Mengambang di Perairan Marunda, Gegara Mobil Nyemplung ke Laut?
-
Puspomal Gelar Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil Malam Ini, 3 Tersangka Oknum TNI AL Dihadirkan
-
Oknum TNI Tembak Bos Rental, Amnesty Sebut Status Aktif Bukan Alasan Diadili di Peradilan Militer
-
Megawati Prihatin, Bayang-bayang Sambo Hantui Polri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Disidak Menteri LH Buntut Banjir, 3 Perusahaan Raksasa Ini Wajib Setop Operasi di Batang Toru
-
Usul Koalisi Permanen, Bahlil Dinilai Ingin Perkuat Stabilitas dan Konsolidasi Golkar
-
Banjir Rob Jakarta Utara: Jalan Depan JIS Kembali Terendam
-
KPK Ungkap Linda Susanti yang Laporkan Dugaan Penggelapan Barang Bukti Ternyata Lakukan Penipuan
-
Trik Jitu Bahlil Bikin Prabowo 'Jatuh Hati', Pujian Meluncur Deras di HUT Golkar
-
Ancaman Rob Mengintai Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Dukung Aturan Perlindungan Mangrove
-
Menteri LH Setop Aktivitas Perusahaan Tambang, Sawit dan PLTA di Batang Toru!
-
Skandal Digitalisasi SPBU Pertamina Merembet? KPK Kini Selidiki Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
Tinggalkan Rakyat Saat Banjir demi Umrah, Gerindra Copot Bupati Aceh Selatan dari Ketua DPC Partai
-
Setuju Pilkada Lewat DPRD, Apa Alasan Prabowo Kasih Lampu Hijau Usulan Golkar?