Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan kemungkinan pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri akan terjadi pada Januari 2025 ini.
Menurutnya, pertemuan semakin cepat dilakukan akan semakin bagus.
"Saya berdoa mudah-mudahan bisa bulan ini, makin cepat, makin bagus," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Ia lantas menyampaikan manfaat jika kedua tokoh itu bertemu. Menurutnya, jika keduanya bertemu akan membuat lega.
"Manfaatnya begini, pemimpin, orang Indonesia itu adalah orang-orang yang mengikuti gerak pemimpin. Kita semua adalah orang yang senang kalau pemimpin kita itu sering bertemu, sering bersilaturahmi, saling ngobrol bareng meskipun yang diobrolin adalah hal-hal yang ringan. Dan kita merasa lega kalau pemimpin kita sering ngobrol-ngobrol seperti itu," ujarnya.
Kemudian menurutnya, jika Prabowo bertemu dengan Megawati maka situasi negara akan menjadi kondusif.
"Karena itu kalau kemudian ada pertemuan Bu Mega dan Pak Prabowo terjadi, apapun yang diobrolin, maka situasi politik makin kondusif, suasana negara makin bagus sehingga pembangunan akan semakin baik lagi, investasi diharapkan makin kondusif dan seterusnya," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, adanya pertemuan itu akan membawa manfaat bagi rakyat.
"Dampaknya ke siapa? Insya Allah kita semua, rakyat Indonesia. Kira-kira seperti itu, sehingga pertemuan antar kedua beliau diharapkan bisa membawa angin segar bagi perpolitikan bangsa dan negara," katanya.
Baca Juga: Mengenal Aktor Amerika Steven Seagal, Berkawan Lama dengan Prabowo hingga Vladimir Putin
Di sisi lain, Muzani sendiri mengaku sudah bertemu dengan Megawati lebih dulu. Ia mengatakan dalam pertemuan itu ada pesan yang disampaikan Megawati.
"Ya, ada pesan-pesan lah begitu," pungkasnya.
Sebelumnya, wacana pertemuan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden RI Prabowo Subianto mencuat lagi usai PDIP merayakan HUT-nya yang ke-52.
Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyampaikan tak ada hambatan untuk Megawati bertemu dengan Prabowo.
Masyarakat kata Basarah, sudah memahami tentang catatan sejarah hubungan Prabowo dengan Megawati.
"Latar belakangan hubungan persahabatan yang baik itu, menurut saya tidak akan menjadi hambatan untuk pertemuan antara kedua tokoh bangsa yang bersahabat itu," kata Basarah di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/1/2025).
Berita Terkait
-
Mendekati Agenda Pertemuan: Prabowo Kirim Utusan, Megawati Titip Pesan Penting!
-
Cek Fakta: Pertemua Prabowo dan Megawati Jelang Tahun Baru 2025
-
Lebih Rumit dari Perkiraan, Peresmian Danantara Terus Molor
-
PDIP Kembali Bicara Rencana Pertemuan Megawati-Prabowo: Tak Ada Kaitan dengan Kursi Kabinet
-
Mengenal Aktor Amerika Steven Seagal, Berkawan Lama dengan Prabowo hingga Vladimir Putin
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
Terkini
-
5 Anggota Penumpang Rantis Brimob Pelindas Affan Disidang Etik Pekan Depan: Dipecat atau Demosi?
-
Geger Surat Perjanjian MBG di Sleman hingga Blora: Jika Anak Keracunan, Ortu Wajib Diam!
-
Borok MBG Tercium Dunia! Media Asing Sorot Ribuan Anak Indonesia Tumbang Keracunan
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya