Suara.com - Organisasi masyarakat atau ormas bentukan Anies Baswedan dalam waktu dekat akan segera launching. Apa nama ormas tersebut?
Mantan Juru Bicara Anies di Pilpres 2024 lalu, Iwan Tarigan, mengatakan ormas tersebut bakal diisi oleh pendukung Anies.
"Dalam waktu dekat mas launching-nya. Pendukung Mas Anies lah mayoritas anggotanya," ujar Iwan kepada Suara.com, Rabu (15/1/2025) malam.
Iwan kemudian membeberkan kemungkinan nama ormas bentukan Anies tersbeut."Namanya gerakan rakyat," kata dia.
Sebagai pendukung, Iwan mengaku bakal menjadi anggota dari ormas tersebut. Dia juga memastikan anggota ormas bentukan Anies ini bisa diisi dari berbagai kalangan.
"Masuk dong (saya), terbuka kok ormas semua lapisan boleh masuk," kata dia.
Akan Diumumkan Anies
Sebelumnya Anies Baswedan memberikan kabar terbaru soal rencana dirinya akan membuat ormas. Menurutnya, perkembangan rencana tersebut akan diumumkan jika semua sudah siap.
"(Soal rencana buat Ormas) Begitu ada kabar diumumkan," kata Anies ditemui di TMPN Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (11/1/2025).
Baca Juga: Anies Pamer Makan Steak yang Tak Kena PPN 12 Persen, Netizen: Nyindir Siapa?
Sebelumnya Anies Baswedan gencar diisukan bakal mendirikan partai baru setelah dirinya gagal maju bertarung pada Pilkada Jakarta untuk yang kedua kalinya.
Dengan mendirikan partai, Anies disebut-sebut bisa tetap eksis dalam percaturan politik nasional sekaligus bisa memiliki 'perahu' sendiri menyongsong Pilpres 2029 nanti.
Eks Co-Captain Timnas AMIN, Tom Lembong membeberkan rencana Anies Baswedan dalam waktu mendatang. Tom meyakini Anies hampir dipastikan akan mendirikan Ormas.
Hal ini disampaikan Tom Lembong saat melakukan wawancara dalam siaran akun YouTube Podcsast Pedjuang. Namun hal ini disebutnya masih didiskusikan oleh tim internal Anies.
"Tentunya ini masih dalam tahap diskusi di tim internalnya Pak Anies. Kalau saya pribadi sih memprediksi bahwa hampir pasti kita akan membuat semacam ormas, perasaan saya ya," ujar Tom, dikutip Suara.com Rabu (18/9/2024).
"Karena mungkin itu yang paling melayani keinginan masyarakat untuk sementara ini," lanjutnya.
Berita Terkait
-
12 Orang Jadi Korban Bentrok Ormas PP Vs GRIB Jaya di Blora
-
Dirumorkan Bakal Gabung Golkar Lewat MKGR, Jokowi: Isu Terus...
-
Bentrok Ormas Pemuda Pancasila Vs GRIB Jaya di Blora Berakhir Damai, Dimediasi Bupati
-
Kenapa Orang Miskin Lebih Pilih Lotre Ketimbang Roti? Bukan Semata-mata Karena Malas!
-
Anies Pamer Makan Steak yang Tak Kena PPN 12 Persen, Netizen: Nyindir Siapa?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan
-
Tinjau Lokasi Banjir Aceh, Menteri Ekraf Terima Keluhan Sanitasi Buruk yang 'Hantui' Pengungsi
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru