Suara.com - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan untuk menyegel hingga mecabut pagar laut di Pantai Utara Kabupaten Tangerang.
Hal ini diungkapkan oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, Pihaknya menerangkan bahwa langkah awal yaitu menyegel dan baru mencabut.
“Beliau (Prabowo) sudah setuju pagar laut disegel. Pertama, itu disegel, kemudian yang kedua beliau perintahkan untuk dicabutkan, gitu. Usut, begitu,” ujar Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/25).
Keputusan Presiden Prabowo untuk menyegel dan mencabut pagar laut misterius sepanjang 30 km itu rupanya masih kurang dimata netizen.
Mereka yang ikut geram melihat fenomena pagar laut misterius ini meminta Presiden Prabowo untuk mengusut hingga tuntas.
“Jangan Cuma di cabut… USUT TUNTAS SAMPAI KE AKAR2NYA…,” Tulis @estupanglipur2195, dikutip dari youtube Hersubeno Point, Kamis (16/1/25).
“ya hrs dicabut segera, itu laut punya rakyat Indonesia, bukan punya oligarki. merusak pemandangan dan merusak pencaharian para para nelayan, ooop jd ikut2an si fufufafa,” sahut @yuswandari.
“Masalah pagar laut itu berkaitan dengan NKRI, TNI dan Polri harus segera bertindak dan diusut sampai tuntas,” ujar @SemuaBisa-ns9ow.
“Pemerintah jangan bertele2 mencari siapa yg pagari laut kita, cepat ambil sikap yg tegas, cabut dan usut tuntas, penjarakan pelakunya !! Viralkan terus guys, kawal terus kasus ini jangan sampe tenggelam beritanya,” sahut @anton.67.
Baca Juga: Jeritan Nelayan di Tengah Laut yang Dipagari: Ironi Negeri Maritim
Meski pemerintah sudah mengambil Langkah untuk menyegel dan mencabut pagar laut tersebut, namun Muzani mengaku jika pihaknya masih belum mengetahui siapa dalang dibalik pagar itu.
“Saya tidak sampai di situ, pengetahuan saya. Saya ketua MPR,” tandasnya.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara