Suara.com - Pihak pengelola gedung Glodok Plaza mulai melakukan pembersihan, setelah H+4 peristiwa kebakaran yang terjadi pada Rabu (15/1/2025) malam lalu.
Marketing Glodok Plaza, Angga Aditya mengatakan, pembersihan dilakukan secara bertahap mulai dari lantai 2, 1, GF dan LGF.
Sementara itu, objek yang terbakar pada peristiwa ini yakni di lantai 7-9 yang merupakan karaoke dan diskotek.
"Kebetulan kita punya kios selain yang terbakar itu dari lantai tujuh sampai lantai LGF yang tidak terdampak kebakaran tapi terdampak juga akibat dari banyaknya debit air yang jatuh ke bawah ya, sehingga merusak seluruh plafon," ujar Angga, di Glodok Plaza, Minggu (19/1/2025).
Sementara lantai 5-7 saat ini belum dibersihkan, lantaran tidak terjadi kerusakan di lantai tersebut. Pasalnya di lantai tersebut hanya merupakan pergudangan service center dan parkiran.
Selama melakukan pembersihan, lanjut Angga, pihaknya bakal dilakukan pendampingan oleh pihak keamanan dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) mengingat banyak puing reruntuhan.
"Penyisiran dari petugas kita in-house ya, internal didampingi dengan keamanan juga, dengan perizinan tentunya dengan APD yang memadai, melakukan pembersihan terutama yang puing-puing besar dulu," jelasnya.
Pembersihan dilakukan, kata Angga, agar para pedagang yang berada di Glodok Plaza bisa segera mengecek barang dagangan di toko mereka.
"Karena mereka juga harus estimasi apa saja yang bisa diselamatkan untuk awal-awal ini gitu kan. Namun sampai saat ini sih kita belum bisa mengizinkan secara resmi tenan-tenan untuk masuk ke dalam," tuturnya.
Saat ini, pihak pengelola juga telah membuka posko pengaduan agar para pedagang bisa mendapatkan informasi jika sudah diberikan izin untuk masuk ke dalam gedung.
Meski demikian, ia sendiri belum bisa memastikan sampai kapan waktu yang dibutuhkan untuk proses pembersihan ini. Terpenting, lanjut Angga, faktor keamanan menjadi pertimbangan utama.
"Plafon-plafon itu masih lapuk ya, masih basah, masih suka berjatuhan. Jadi kita takut kalau banyak aktivitas justru malah menunda kecepatan investigasi dan uji kelayakan gedung gitu," pungkasnya.
Kebakaran di Glodok terjadi pada Rabu (15/1/2025) malam. Dalam peristiwa kebakaran itu, api dengan cepat merbat lantaran dinding bangunan tersebut dilapisi glass woll.
Sejauh ini masih ada 14 orang yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga pasca kejadian. Sementara ada 8 kantong jenazah berisi potongan tubuh manusia yang dievakuasi ke RS Polri.
Berita Terkait
-
Riwayat Kontroversi Uya Kuya: Kini Disemprot Warga LA Karena Ngonten di Lokasi Kebakaran Los Angeles
-
Puing Runtuhan Hambat Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza
-
Klarifikasi Uya Kuya soal Konten di Lokasi Kebakaran LA: Bukan Vlog Pribadi!
-
Uya Kuya Beberkan Penyebab Kena Tegur dan Diusir Warga Lokal Saat Rekam Kebakaran di Los Angeles
-
Uya Kuya Minta Maaf Soal Aksi Rekam Kebakaran di Los Angeles: Penjelasan Saya Tidak Akan Memuaskan Netizen
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada