Suara.com - Pendaftaran program Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) tahun 2025 sudah ditutup.
Polri membuka pendaftaran program untuk para sarjana dengan berbagai jurusan.
SIPSS merupakan pendidikan yang diperuntukkan bagi lulusan sarjana untuk profesi kepolisian menjadi perwira pertama. Nantinya, mereka yang dinyatakan lolos akan ditugaskan sesuai dengan keahlihan atau kompetensi masing-masing.
Peserta yang dinyatakan lolos bakal menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian Semarang.
Jadwal Seleksi SIPSS
Tahapan SIPSS sudah dimulai, berikut ini rinciannya:
- 13 Januari 2025 - 20 Januari 2025, periode pendaftaran online dan verifikasi dokumen
- 21 Januari 2025 - 22 Januari 2025, periode pemeriksaan kesehatan tahap pertama
- 23 Januari 2025 - 24 Januari 2025, periode tes psikologi
- 25 Januari 2025 - 26 Januari 2025, periode tes aspek pengetahuan
- 1 Februari 2025 - 2 Februari 2025, periode pemeriksaan kesehatan tahap kedua
- 3 Februari 2025 - 4 Februari 2025, periode tes jasmani dan antropometri
- 8 Februari 2025 - 9 Februari 2025, periode pemeriksaan administrasi akhir
- 28 Februari 2025, sidang kelulusan akhir dan penyerahan ke Gubernur Akpol
Link Pengumuman Seleksi SIPSS 2025
Bagi anda yang sudah mendaftar seleksi SIPSS 2025 akan mengikuti serangkaian tes yang cukup ketat. Untuk melihat hasil pengumuman seleksi dapat dilihat di laman https://penerimaan.polri.go.id/.
Baca Juga: Rekrutmen CPNS 2025 SPPI untuk Jurusan Apa Saja? Ini Kriteria dan Syarat Dokumen Pendaftaran
Jurusan yang Dibutuhkan
S-1:
a) Agen Inteligen (STIN);
b) Keamanan Siber;
c) Kriptografi (Politeknik Siber dan Sandi Negara);
d) Kedokteran Umum (Profesi);
e) Psikologi (Profesi);
f) Akuntansi Keuangan dan Pajak (sudah memiliki Sertifikat Auditor);
g) Kimia (Murni);
h) Biologi (Murni);
i) Fisika (Murni);
j) Metalurgi;
k) Sains Data;
l) Sistem Informasi;
m) Teknik Informatika;
n) Teknik Penerbangan;
o) Ilmu Komunikasi;
p) Desain Komunikasi Visual;
q) Kriminologi.
Sarjana Terapan:
a) D-IV/S-1 Teknik Elektro (Telekomunikasi).
S-2:
a) Psikologi (Profesi);
b) Hukum Pidana;
c) Hukum Tata Negara;
d) Hukum Administrasi Negara;
e) Kriminologi;
f) Ilmu Komunikasi;
g) Desain Komunikasi Visual;
h) Rekayasa Kriptografi;
i) Rekayasa Pertahanan Siber;
j) Keamanan Siber;
k) Forensik Digital.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum